Apa yang akan pemerintah lakukan jika Usamah bin Ladin - tokoh yang paling dicari FBI selama lebih dari satu dekade - tertangkap?

Pertanyaan ini menjadi bagian dari diskusi petinggi intelijen AS dengan para senator hari Rabu kemarin (16/2) yang terdengar dari Capitol Hill Gedung Putih Amerika Serikat.

Selama bertahun-tahun, pemerintahan Presiden Barack Obama telah menyatakan bahwa pengadilan pidana lebih dari siap untuk menangani bahkan kasus-kasus teror yang paling serius, tetapi ketika dihadapkan dengan pertanyaan Rabu kemarin dalam dengar pendapat dengan Senat, Direktur CIA Leon Panetta mengatakan pemerintah mungkin hanya akan mengirim Usamah bin Ladin ke penjara AS di Guantanamo Bay, Kuba.

Jawaban direktur CIA tersebut mengesankan bahwa, setidaknya menurut hukum AS saat ini, Usamah Bin Ladin tidak akan pernah dipindahkan ke wilayah AS untuk diadili dalam sistem pengadilan sipil. Kongres tahun lalu memerintahkan bahwa tidak ada dana dari federal yang bisa dikeluarkan untuk kapal tahanan yang bergerak dari Teluk Guantanamo ke daratan AS.

Usamah Bin Ladin, yang telah lolos dari penangkapan selama lebih dari 10 tahun, telah didakwa dan sebenarnya bisa diadili di New York City.

Komentar Panetta menunjukkan bahwa ia hanya memberi pilihan, Obama akan memilih untuk menggunakan kebijakan pemerintahan Bush yang telah lama menuai kecaman.

Direktur Intelijen Nasional James Clapper mengatakan kepada para senator jika Usamah bin Ladin tertangkap, ada kemungkinan akan menjadi perdebatan tentang apakah ada usaha untuk menyidangkan dirinya di pengadilan.(fq/ap)