Para pengunjuk rasa kembali melakukan aksi turun ke jalan di ibukota Maroko pada hari Ahad kemarin (5/6) menumpahkan kemarahan mereka atas kematian seorang anggota kelompok oposisi utama Islam Maroko.

Polisi menyebar dalam menghadapi aksi protes tersebut, tetapi mereka tidak melakukan intervensi untuk aksi kali ini, sebagaimana yang mereka telah lakukan selama aksi demonstrasi baru-baru ini di kerajaan Afrika Utara tersebut. Sedikitnya 1.000 orang ikut ambil bagian dalam protes hari Minggu kemarin.

Banyak para pengunjuk rasa melambaikan poster yang memperlihatkan foto Kamal al-Amari, yang tewas setelah dipukuli aparat keamanan di sebuah demonstrasi pro-reformasi minggu lalu di kota selatan Safi. Kamal al-Amari adalah seorang anggota gerakan Keadilan dan Kebaikan, atau Harakah Adl wal Ihsan.

Sebuah koalisi yang lebih luas dari para aktivis gerakan telah rutin mengadakan demonstrasi mingguan menyerukan adanya reformasi konstitusi untuk mengurangi kekuasaan raja Maroko, setelah maraknya pemberontakan di tempat lain di dunia Arab. (fq/ap)