Yayasan Al-Aqsha untuk warisan Islam telah memperingatkan adanya seruan dari kelompok-kelompok Yahudi untuk menyusup ke masjid Al-Aqsha pada Selasa dan Kamis pekan ini untuk menandai Shavuot Yahudi.

Panggilan yang diterima karena Shavuot tahun ini bertepatan dengan pendudukan tahun 1967 Israel atas Yerusalem Timur.

Organisasi-organisasi Israel mengkampanyekan serangan di Masjid Al-Aqsha dalam upaya untuk melakukan ritual Taurat untuk menandai hari libur Yahudi yang di mulai pada hari Selasa ini (7/6).

Yayasan Al-Aqsha melihat langkah Yahudi ini sebagai upaya untuk membuat fait accompli yahudisasi di kota tua Yerusalem.

Rincian pernyataan menyatakan bahwa kelompok Yahudi di balik panggilan untuk menyusup ke masjid Al-Aqsha telah menawarkan untuk menutupi biaya transportasi dari beberapa pemukiman Yahudi di Yerusalem bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam acara ini.

Yayasan Al-Aqsha menyerukan umat Islam untuk masuk lebih awal untuk membuat kehadiran mereka secara konstan di masjid Al-Aqsha dalam upaya untuk menggagalkan langkah provokatif kelompok-kelompok yahudi.(fq/ynet)