Sebuah sumber Iran kepada Al Arabiya menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menegaskan keterlibatan Garda Revolusi Iran dalam plot pembunuhan terhadap duta besar Saudi untuk Amerika Serikat, Adil al-Jubair.

Menurut sumber, yang dekat dengan Gholam Hussein Elham, mantan juru bicara pemerintah Iran dan pembangkang dari rezim Ahmadinejad, Salehi baru-baru ini bertemu dengan Muhammad Nahavandian, mantan asisten di Dewan Keamanan Nasional dan saat ini presiden Kamar Dagang dan Industri Iran.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas isu-isu politik dan ekonomi di samping beberapa plot untuk membunuh duta besar Saudi. Saat itulah Salehi mengakui keterlibatan Garda Revolusi di dalamnya.

"Hal ini berlaku. Plot akan segera dilakukan. Ini bukan isapan jempol dari imajinasi otoritas Amerika," kata Salehi yang dikutip oleh sumber tersebut.

Salehi dikenal karena hubungan dekatnya dengan Ayatullah Muhammad Ali Taskhiri, seorang Irak dengan asal-usul Iran.

Nahavandian sendiri, seorang fundamentalis, dekat dengan pembicara dari parlemen Iran, Ali Larijani, dan tidak berhubungan baik dengan Ahmadinejad.

Namun Teheran membantah keras terlibat dalam apa yang AS katakan sebuah plot oleh kekuatan Quds untuk membunuh utusan Saudi dengan menyewa pembunuh dari kartel narkoba Meksiko dengan imbalan sebesar $ 1,5 juta.

Para pejabat Iran mengatakan tuduhan itu merupakan upaya Washington untuk mengalihkan perhatian dari kesengsaraan ekonomi domestik dan kegagalan kebijakan luar negeri AS di Timur Tengah.(fq/aby)