View Full Version
Kamis, 12 Jan 2012

Taliban: Pembicaraan Damai Tidak Berarti Mengakhiri Pertempuran

Kamis, 12/01/2012 13:56 WIB 

Sayap politik Taliban siap untuk memasuki pembicaraan perdamaian untuk mengakhiri perang di Afghanistan, namun para pejuang menegaskan akan tetap melanjutkan perjuangan bersenjata mereka, kelompok itu mengatakan Kamis ini (12/1).

Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan para pejuang Taliban telah bertempur selama 15 tahun terakhir untuk mendirikan pemerintahan Islam di Afghanistan sesuai dengan permintaan rakyat.

"Semuanya adalah untuk tujuan ini dan untuk membawa perdamaian dan stabilitas di Afghanistan. Dan kami telah meningkatkan upaya-upaya politik kami untuk datang ke saling pengertian dengan dunia dalam rangka memecahkan situasi yang sedang berlangsung saat ini," kata Mujahid dalam sebuah pernyataan lewat email.

"Tapi pemahaman ini tidak berarti kami mundur dari Jihad dan juga bukan berarti menjadi penerimaan konstitusi pemerintahan Kabul."

Beberapa bulan terakhir, rumor telah berputar-putar tentang kemungkinan pembicaraan damai antara koalisi pimpinan AS dan Taliban di negara Teluk Qatar.

Pada hari Rabu kemarin, Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton tampaknya mengakui upaya AS untuk memulai proses perdamaian dengan Taliban dalam rangka untuk membantu mengakhiri perang selama satu dekade di wilayah tersebut. Washington telah mempertimbangkan melepaskan beberapa tahanan Taliban dari Guantanamo sebagai kompensasi.(fq/ap)


latestnews

View Full Version