Federasi Asosiasi Wanita Muslim Nigeria (FOMWAN) telah meminta Pemerintah Federal agar menemukan solusi untuk masalah Boko Haram.

Menurut mereka, pemerintah federal harus terlibat dalam dialog publik dengan kelompok keagamaan ini untuk menghentikan aksi kekerasan mereka.

Presiden FOMWAN, Hajia Maryam Idris Othman, mengatakan hal ini di Akure, ibukota Negara Ondo selama program pencerahan bagi wanita Muslim yang ada di negara ini.

Program ini telah menarik peserta dari 36 negara bagian dan dihadiri oleh Liga Imam dan Alfas.

Othman mengatakan lebih lanjut, bahwa pemerintah harus teguh dalam upaya untuk memastikan bahwa perdamaian dipulihkan secara total di Nigeria.

FOMWAN juga bekerja sama dengan rekan Kristen mereka di bawah naungan Asosiasi Perempuan Katolik Nigeria (CWAON) dalam hubungan damai antara Kristen dan Islam di negara ini.

"Sebagian besar aksi kekerasan mempengaruhi hubungan baik antara Kristen dan Muslim, dan hal ini merupakan indikasi bahwa aksi kekerasan tidak ada kaitannya dengan agama," tambahnya.(fq/bm)