[ 05/02/2013 - 01:32 ] | |
Nazaret – PIP: Sumber-sumber keamanan Zionis menyebutkan bahwa gerakan Hamas berhasil pulih kembali usai agresi terakhir Zionis ke Jalur Gaza, memanfaatkan kemenangan yang dicapai setelah jatuhnya roket ke kota-kota Zionis. Jenderal David Doron, kepala departemen perencanaan di militer Zionis, kepada radio militer Zionis mengatakan, “Gerakan Hamas telah memanfaatkan perasaan masyarakat setelah jatuhnya roket-roket Hamas ke kota-kota ‘Israel’. Hamas berhasil menghidupkan sel-sel yang tidur. Kembali menghidupkan organisasi militer Hamas di Tepi Barat. Pimpinan Hamas berhasil menghubungkan jalur organisasi dengan pimpinan di luar dan beberapa pimpinan di penjara yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan dengan Shalit.” Doron menambahkan, dinas intelijen umum Zionis Shin Bet berkerjasama dengan militer berhasil mencegah aksi-aksi penculikan serdadu ‘Israel’ oleh kelompok-kelompok Hamas. Di samping berhasil menghancurkan organisasi militer al Qassam di daerah Hebron, yang bekerja menghubungkan jalur dengan anggota-anggota al Qassam di kota-kota Tepi Barat. Namun dinas intelijen Zionis Shin Bet berhasil mengungkap jaringan organisasi ini dan menangkapnya di daerah Nablus, Ramallah dan Hebron. Doron mengatakan, “Gerakan Hamas memiliki karisma beradaptasi dengan serangan-serangan keamanan dan segera memulihkan diri apabila mendapatkan peluang gencatan.” Sementara itu Jurubicara militer Zionis Avijaa Deri mengomentari operasi penangkapan yang dilakukan militer Zionis terhadap para aleg dan pimpinan gerakan Hamas di Tepi Barat, dia mengatakan, “Militer dan Shin Bet telah merencanakan operasi ini agar jaringan Hamas tidak berkembang kembali di Tepi Barat setelah kemenangan Hamas yang diklaim di Jalur Gaza.” Dia menambahkan bahwa militer waspada terhadap perkembangan jaringan Hamas setelah Otoritas Palestina mengizinkan melakukan aktivitas secara terang-terangan dan mengadakan perayaan serta mengibatkan bendera Hamas. Karena itu operasi penangkapan dikaji antara militer dan Shin Bet yang kemudian diberi mana “Operasi Potong Rumput”. (asw) |
|