Pemimpin Partai Pakatan Rakyat, Anwar Ibrahim, mengatakan, pihaknya akan melawan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia, yang menurutnya banyak terjadi kecurangan.

Seperti dikutip dari Asiaone.com, Senin (6/5/2013), Anwar menuding Komisi Pemilihan Umum Malaysia telah mencuri kemenangan pihaknya.

“Saya hari ini akan menjaga kemenangan kita, Komisi Pemilihan Umum jelas-jelas telah melakukan tindak pidana, dengan mencuri Pemilu dari rakyat Malaysia,” ujarnya.

Oleh karenanya ia menilai Pemerintah Malaysia telah kehilangan legitimasinya.

Anwar, mengatakan pihaknya memiliki bukti kecurangan yang dilakukan oleh oknum simpatisan Barisan Nasional.

Sejumlah kecurangan yang terjadi, beber Anwar, adalah kehadiran orang asing dalam daftar pemilih, dan penundaan hasil perhitungan suara di wilayah Shah Alam, PermatangPauh, Lembah Pantai dan Kuantan. (asiaone.com)