Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz dinyatakan mati secara klinis setelah dia menghilang dari pantauan publik beberapa waktu terakhir. Seorang wartawan Saudi koran transregional Asharq Alawsat yang berbasis di London mengatakan Raja Saudi dinyatakan mati secara klinis sejak Rabu (22/5).
Dia juga mengutip sumber-sumber medis di Arab Saudi yang mengatakan bahwa organ vital raja, termasuk hati, ginjal dan paru-parunya, tidak berfungsi. Dokter dikatakan telah beberapa kali menggunakan defibrilator dan untuk saat ini masih hidup dengan bantuan ventilator.
Pihak kerajaan belum mengomentari laporan tentang kematian Raja Abdullah. Raja Saudi ini tidak muncul di publik dalam beberapa waktu terakhir dan Pangeran Mahkota yang menghadiri pertemuan resmi menggantikannya. Ini kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir Asharq Alawsat melaporkan kematian Raja Abdullah.
Pada bulan November 2012, koran tersebut melaporkan bahwa Raja Saudi jatuh koma dan mati secara klinis sepekan setelah ia menjalani operasi selama 14 jam di sebuah rumah sakit di ibukota Saudi, Riyadh. Laporan itu kemudian ditolak oleh kerajaan Saudi. Kesehatan Raja Saudi berusia 89 tahun itu menurun dalam beberapa tahun terakhir yang mengakibatkan dia beberapa kali dirawat di rumah sakit. (RoL/TAA/Hk)