Rabu, 3 Sya'ban 1434 H / 12 Juni 2013 11:49 WIB
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak lagi dianggap sebagai bagian dari partai koalisi pemerintahan. Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan menegaskan kembali PKS telah melanggar code of conduct alias kode etik partai koalisi pemerintahan.
Kekecewaan Koalisi Setgab terhadap PKS memang makin menjadi. Puncaknya adalah tidak diundangnya PKS dalam rapat Setgab tadi malam. PKS memang sudah tak dianggap menjadi bagian koalisi.
Sikap keras PKS terhadap keputusan Setgab menyangkut kenaikan harga BBM dianggap sebagai wujud pembangkangan terhadap kode etik koalisi. Karena dalam code of conduct, semua parpol anggota koalisi harus mendukung kebijakan vital pemerintah.
“Sudah jelas di code of conduct, Partai Demokrat akan lakukan semua sesuai code of conduct,” kata Syarief kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Syarief mengatakan semua anggota Koalisi Setgab kecewa dengan pembangkangan PKS. Seharusnya, Syarief menambahkan, sebagai anggota koalisi, PKS seiring dengan kebijakan Setgab.
“Seyogyanya dalam membangun kebersamaan untuk kepentingan rakyat, harus bersama-sama. Tapi ya ini sikap mereka, kita hargai,” ujar pria yang juga Menteri Koperasi dan UKM ini. (Detik/KH)