View Full Version
Jum'at, 25 Apr 2014

Belum Boleh Buat Pengajian, Pagi Ini Ibu-ibu MMR Ngaji di Parkiran Ruko Seberang Masjid

BEKASI (voa-islam.com) – Masjid Masjid Muhammad Ramadhan (MMR) masih belum boleh untuk but pengajian, Jum’at (25/04/2014) ini, pengajian ibu-ibu MMR digelar di halaman parkir ruko Alifa sebelah selatan Masjid MMR. Posisi tempat pengajian dengan masjid dipisahkan jalan utama perumahan Taman Galaxy.

“Ya, masih belum boleh. Ga tau tu apa maunya,” tutur Ketua DKM MMMR lama, Ustadz Nanang Prayudiyanto – Ketua DKM lama yang diambil alih- yang ikut memantau jalannya pengajian.

Hampir seratusan jamaah Ibu-ibu hadir mengikuti pengajian dengan pemateri Ustdz Bernadz Abdul Jabbar.

Walaupun pengajian dilaksanakan di bawah tenda kombinasi biru-putih-hijau, tak mampu melindungi jamaah dari hempasan udara panas. Terlihat ibu-ibu merasa kegerahan sehingga mengurangi konsentrasi mereka menyimak ilmu yang disampaikan.

Seolah sudah tahu suasana yang kurang kondusif ini, sejumlah ummahat membekali diri dengan kipas tangan.

Larangan ibu-ibu menggelar pengajian di MMR merupakan buntut kisruh pengambilalihan MMRsecara paksa oleh Pemkot Bekasi beberapa waktu lalu. Ketua DKM Masjid Ramadhan yang baru Dr. H. Sukandar Gozali, tidak mengijinkan program kegiatan dari DKM yang lama terus berjalan, termasuk kegiatan ta’lim ibu-ibu berlangsung di dalam Masjid.

Ibu Santi, pengurus Majelis Ta’lim ibu-ibu menegaskan, “Ini keadaan darurat, kegiatan ta’lim harus terus berlangsung, menuntut ilmu jangan sampai terputus hanya oleh keadaan tempat. Kita ini ta’lim niatnya tulus semata mencari ilmu berlandaskan Qur’an dan Sunnah. Tidak ada niat macam-macam. Kalau biasanya kita ta’lim di dalam Masjid, sekali ini kita ta’lim di luar Masjid, nggak apa-apa ya ibu-ibu”, ujar Ibu Santi terbata-bata melihat suasana ta’lim yang sangat mengharukan, Rabu (23/04/2014) lalu.

Menurut ustadz Nanang Prayudiyanto – Ketua DKM lama yang diambil alih – jumlah anggota ta’lim ibu-ibu cukup banyak, mencapai 200-300 orang.

”Mereka itu ibu-ibu potensial tidak saja dari komplek Taman Galaxy, tapi banyak juga yang dari luar komplek. Mereka selain semangat menuntut ilmu, juga semangat berinfaq,” tuturnya kepada voa-islam.com.

Tersebar kabar, sejumlah lasykar ormas Islam akan datang dan mengambil lagi MMR dengan paksa, sebagaimana dilakukan Pemkot Ahad (20/04) lalu. Kehadiran Ustadz Nanang untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version