View Full Version
Selasa, 05 Aug 2014

Ustadz Haris Amir Falah: Kami Sekedar Melaksanakan Perintah Ustadz Abu

JAKARTA (voa-islam)- Kabar tentang berbai’atnya Ustadz Abu Bakar Baasyir kepada Khilafah ISIS (Islamic State Iraq and Syria) atau IS (Islamic State), serta menyebarnya foto beliau yang mengenakan baju putih bersama mujahid yang ada di Nusa Kambangan, menjadi berita utama di berbagai media Islam dan nasional beberapa waktu yang lalu.

Terlebih kedua televisi nasional seperti TV One dan Metro menayangkan program khusus untuk membahas ISIS, hingga gerak langkah mujahidin Indonesia yang menggabungkan diri, tidak luput Ustadz Abu Bakar Baasyir pun jadi sorotan.

Tentu saja hal itu membuat banyak tanya umat Islam, apalagi di kabarkan mayoritas dari Majelelis Syariah di bawah pimpinan Amir Binayah Jamaah Anshorut Tauhid (JAT)Ustadz Achwan mempunyai pilihan lain dalam penentuan sikap terhadap gerak jejak jihad yang di lakukan oleh ISIS.

Terkai hal-hal di atas, Ustadz Haris Amir Falah menyampaikankepada Reporter Voa-Islam, Ahad (03/8).

“Sebenarnya kami sudah lama menyampaikan semua kabar yang terjadi di negeri Syams kepada Ustadz Abu, bahkan kami mulai beberapa bulan terakhir dari Mei,Juni,July terus mengadakan diskusi bersangkutan tentang kedudukan ISIS” katanya via telepon.

“Akan tetapi Ustadz Abu Bakar Baasyir sudah yakin dan mantap dengan pilihan beliau, dengan di dasari empat alasan, pertama beliau keturunan Quraisy, kedua sudah mempnyai tamkin (kekuasaan), ketiga tatbiqus syariah, keempat Alim” tambah Ustadz Haris saat menyampaikan alasan Ustadz Abu.

Kemudian Ustadz Haris berkata bahwa Ustadz Abu menyampaikan kepada kami untuk mencari jamaah atau membuat jamaah yang baru yang sependapat dengan ijtihad kami. Jadi apa yang kami lakukan itu dalam koridor berjamaah.

“Kami sekedar melaksanakan perintah ustadz Abu, jadi tidak benar kalau kami membangkang perintah amir, karena Amir memberikan pilihan kepada a’donya” jelasnya.

Ketika ditanya tentang kabar adanya jamaah baru dengan nama Jamaah Anshorus Syariah beliau juga meluruskan tentang kisah sebenarnya. Ustadz Haris mengataka kalau itu sebenarnya jamaah yang belum resmi, karena kami masih harus menjalankan dari program jamaah yang dulu sudah kami rencanakan dan harus kami selesaikan.

“dan itu semua dalam rangka mewadahi seluruh anggota Jamaah Anshorut Tauhid yang mempunyai pilihan berbeda dengan ust abu, yang kelak gaya dan pemahaman dan program yang akan kami laksanakan semuanya sama, karena memang kami sama” ujarnya.

“Kami tidak ada perbedaan appaun dengan Ustadz Abu Bakar Baasyir, kami sama dengan beliau dalam apa saja, kecuali dalam masalah ijtihadiyah memilih dan membaiat ISIS itu saja, jadi jangan di pakai alasan macam macam” tegas Ustadz Haris Amir penutup pembicaraan. [Adi/Protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version