View Full Version
Jum'at, 15 Aug 2014

Diduga Kuat Sebarkan Paham Syi'ah , Penerbit Erlangga Diminta Segera Menarik Bukunya

BANDUNG (voa-islam.com) – Belum lama ini umat Islam dihebohkan dengan munculnya sebuah komik terbitan Elexmedia, yang isinya mempropandakan pemikiran sesat Lesbi dan Homoseksual, baru-baru ini, muncul kabar ada sebuah buku yang meresahkan umat Islam di Indonesia. Buku tersebut adalah buku pelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMK kelas XI, yang diduga mengarah ke pemahaman aliran syi'ah, khususnya ketika menjelaskan surat An-Nisa ayat 59 tentang makna “ulil amri”. Dalam halaman 5 buku tersebut tertulis:

Para ulama berbeda pendapat tentang maknanya (ulil amri – red). Ada yang berpendapat bahwa maksud kata ‘penguasa’ adalah imam-imam di kalangan ‘ahlul bait’ (keluarga Nabi saw. Dari keturunan Ali dan Fatimah), ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah ‘penyeru-penyeru’ pada kebaikan dan ada pula yang berpendapat ‘pemuka-pemuka agama yang diikuti kata-katanya.

Itulah isi sebagan tulisan yang diindikasikan sebagai pemahaman syi’ah.Hal ini mendapat tanggapan dari Anggota Pengurus Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Dr. Tiar Bachtiar, M.Hum.

"Buku itu (yang mengajarkan pemahaman sesat syi’ah – red) harus ditarik dari peredaran karena melukai keyakinan mayoritas umat Islam di Indonesia" katanya kepada Voa Islam via what's app, Kamis (14/08).

"(Buku itu) Juga akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat" tambahnya.

Senada dengan Dr. Tiar Bachtiar, Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Persis Jabar, Ustadz Syarif Hidayat. Menurutnya penjelasan surat An-Nisa ayat 59 memang merupakan prinsip pemikiran aliran syi’ah.

“Tampak jelas pemahaman (itu) ajaran prinsipil Syi'ah,” katanya kepada Voa Islam melalui pesan pendek, pada Kamis (14/08).

Ustadz Syarif mengatakan bahwa penyebaran pemahaman syi’ah sudah melalui jalur pendidikan lewat buku-buku pelajaran.

“Hal ini jelas upaya mereka (kelompok syi’ah- red) men-syi'ahkan indonesia lewat dunia pendidikan,” ujarnya.

Karena itu, Ustadz Syarif menyerukan kepada umat untuk tidak membeli produk Erlangga dan jika memungkinkan produknya atau bukunya diboikot.

“Tolong publikasikan secara massif supaya umat tidak membeli produk Erlangga, kalo bisa semua produknya atau bukunya diboikot” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version