KOHATI Jakarta Selatan Tetapkan Formatur Baru Periode 2018-2019

JAKARTA (voa-islam.com), Musyawarah Korps HMI Wati (Kohati) atau Muskoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Selatan ke-8 telah menetapkan Lathifah Mubarok selaku formatur terpilih HMI Cabang Jakarta Selatan periode 2018-2019.

Lathifa mengungkapkan, kohati yang merupakan lembaga khusus di HMI yang bertugas untuk membina maupun mengembangkan potensi kohati dalam gerakan keperempuanan di HMI akan membentuk kohati khususnya Cabang Jakarta Selatan agar mampu melahirkan solusi setiap permasalahan yang dihadapi perempuan. 

“Saya ingin menjadikan Kohati HMI Cabang Jakarta Selatan sebagai problem solver permasalahan perempuan hari ini dan untuk ke depannya," kata Lathifa, Jakarta, Selasa, (17/4/2018).

Menurutnya posisi perempuan yang sangat central, tidak boleh terjebak pada wilayah privat melainkan harus menjadi jawaban atas setiap permasalahan yang ada.

"Artinya adalah bagaimana perempuan hari ini dan yang akan datang, sudah tidak lagi membahas perihal ranah domestik dan publik, tetapi perempuan kini sudah menjadi jawaban dan solusi atas semua permasalahan yang ada," paparnya.

Lathifah ditetapkan setelah 9 komisariat dari 13 komisariat total keseluruhan memutuskan untuk memilihnya dalam Muskoh yang dilaksanakan pada 14 hingga 15 April 2018 di Pendopo Asrama Walisongo, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Meskipun selama pelaksanaanya peserta Muskoh cabang Jakarta Selatan mengalami banyak dinamika dan sempat mengalami pending selama satu hari, Muskoh dapat terlaksana dengan baik.

Dengan mengusung tema ‘Mengembalikan Khittoh Kohati’ diharapkan kedepan kohati harus mampu berdiri sendiri sebagai tiang pondasi pergerakan perempuan yang berlandaskan Al-quran dan Hadits.

“Insha Allah dengan adanya Musyawarah Kohati cabang Jakarta Selatan ke-8 ini, kita dapat mengembalikan Khittoh Kohati sesuai dengan Al-quran dan Hadits," ungkap Norhidayah Rangkuti selaku ketua pelaksana acara tersebut.

Adapun seluruh 13 komisariat dari berbagai kampus yang menjadi peserta dalam Muskoh tersebut yakni IISIP Jakarta, Universitas Nasional, Universitas Al Azhar, Univeritas Azzahra, Lipia, dan Unindra. (bilal/voa-islam)