Malam Pergantian Tahun, Granat Unhas Dakwahi Mahasiswa yang Berpacaran

MAKASSAR (voa-islam.com)--Menyongsong pergantian tahun, aktivis Gerakan Anti Maksiat (Granat) menyisir kawasan kampus Unhas bersama petugas keamanan kampus, Senin (31/12/2018).

Aksi itu diinisiasi dalam bentuk kunjungan atau penyisiran dalam area kampus Unhas.

Penyisiran ditujukan untuk menghimbau mahasiswa atau masyarakat untuk tidak menggunakan kampus sebagai area maksiat.

“Kami ingin memastikan di malam tahun baru, Unhas bebas dari maksiat, harapnya agar kampus ini selalu mendapat rahmat dari Allah Taala,” ungkap Asrullah, anggota Granat Unhas.

Tim Granat berjumlah sepuluh orang ditemani empat orang petugas keamanan kampus mulai melakukan penyisiran di beberapa titik yang rawan digunakan sebagai area berpacaran, salah satunya adalah kawasan danau Unhas.

“Alhamdulillah sudah ada empat pasangan yang berhasil dinasehati dan membubarkan diri. Sempat ada yang menolak dibubarkan, namun dengan pendekatan dalil larangan berzina dan aturan kampus, dua pasangan tersebut bersedia mengikuti arahan kami,” tutur Asrullah.

Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas ini mengatakan, sejak setelah shalat Isya, tepatnya pukul 20.00 waktu setempat, timnya mulai melakukan penyisiran.

“Wisma-wisma dalam lingkungan kampus juga kami lakukan penyisiran,” ungkapnya.

Granat adalah perkumpulan yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa Unhas yang mendapat dukungan dari pihak kampus.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]