View Full Version
Senin, 03 Jun 2019

Tolak Upacara HUT Boyolali Digelar Pas Lebaran, ISAC: Liburan Idul Fitri Hak Umat Islam

BOYOLALI (voa-islam.com)—Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam surat edaran memintah kepada ASN untuk menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-172 Kabupaten Boyolali yang bertepatan dengan Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6/2019).

Pada surat edaran tersebut, upacara peringatan tersebut akan berlangsung usai shalat Id. Sontak, hal ini memicu polemik.

The Islamic Study and Action Center (ISAC) mendesak Bupati Boyolali Seno Samodro untuk mengubah jadwal upacara tersebut. Sekjen ISAC, Endro Sudarsono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/6/2019) menyebutkan libur Idul Fitri merupakan hak umat Islam.

Berdasarkan kalender libur nasional tertulis bahwa tanggal 5-6 Juni 2019 adalah hari libur nasioanl keagamaan yaitu hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

“Kepada Bupati Boyolali dan panitia hari jadi Kabupaten Boyolali ke-172 dan para camat untuk menjadwalkan ulang peringatan hari jadi Kabupaten Boyolali, sebaiknya diundur setelah libur Idul Fitri,” kata Endro.

“Bahwa pada hari raya Idul Fitri diawali dengan kegiatan takbiran dan shalat Idul Fitri dan dilanjutkan khutbah Idul Fitri. Bahwa setelah itu biasanya dilanjutkan bersilaturrahmi ke keluarga dan tetangga terdekat, bisa jadi pada hari itu atau hari sebelumnya masyarakat sudah mudik keluar daerah,” lanjut Endro.

Pada keterangan pers ini, ISAC meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Boyolali untuk memberikan pendapat da sikapnya atas kebijakan panitia hari jadi Kabupaten Boyolali ke-172.

Kemudian, ISAC juga meminta kepada Komnas HAM dan Ombudsman untuk menginvestigasi pelanggarah HAM dan maladministrasi yang dilakukan oleh panitia.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version