View Full Version
Sabtu, 28 Nov 2020

Arab Saudi Secara Resmi Hentikan Impor Daging, Telur dan Produk Lainnya Dari Turki

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi telah secara resmi menghentikan impor daging, telur dan produk lainnya dari Turki, Reuters melaporkan pada hari Jum'at (27/11/2020), mengutip serikat eksportir Turki.

Larangan itu dilaporkan mulai berlaku awal bulan ini, lebih dari sebulan setelah pemboikotan tidak resmi oleh Riyadh atas barang dan jasa Turki atas perbedaan politik antara kedua negara.

Boikot awal dipicu oleh seruan dari Kamar Dagang kerajaan untuk menghentikan semua produk yang berlabel "Buatan Turki".

"Impor daging merah dan produk dari negara kita, daging putih dan produknya, produk air, telur dan madu dan produknya, serta susu dan ... alternatif pengganti ASI, telah ditangguhkan pada 15 November," serikat eksportir tersebut memberi tahu anggotanya melalui email yang diperoleh Reuters.

Dalam beberapa bulan terakhir, eksportir Turki mengeluhkan meningkatnya hambatan dalam menghadapi perdagangan dengan Arab Saudi karena hubungan antara kedua negara memburuk.

Meskipun tidak ada pengumuman larangan resmi oleh Riyadh, barang-barang dilaporkan ditahan di perbatasan Saudi yang menyebabkan gangguan dalam penjualan.

Hubungan antara kedua negara - yang diadu satu sama lain untuk pengaruh regional - memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Ketika Arab Saudi dan sekutunya memberlakukan blokade ekonomi di Qatar pada 2017, Turki menyuarakan dukungannya untuk Doha dan memperkuat hubungannya dengan Qatar.

Hubungan memburuk setelah jurnalis Saudi Jamal Khashoggi terbunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.

Arab Saudi belum merilis pengumuman resmi larangan tersebut.

Menurut Majelis Eksportir Turki, ekspor negara itu ke Arab Saudi turun 16 persen dalam 10 bulan pertama tahun 2020 menjadi $ 2,23 miliar.

Meskipun demikian, Anadolu Agency yang dikelola pemerintah Turki telah melaporkan bahwa ekspor komoditasnya ke Kerajaan hanya mencakup 1,8 persen dari total ekspor tahunan Ankara. (TNA)


latestnews

View Full Version