View Full Version
Jum'at, 24 Jul 2009

Mudahnya Membeli Kalashnikov di Pakistan

Harga senapan AK-47 di Pakistan melonjak naik dibarengi dengan meningkatnya militansi di baratlaut Pakistan. "Militan semakin tumbuh subur bak jamur di musim hujan", kata seorang penjual senjata di Pakistan.

Senjata buatan Jerman adalah yang termahal, dan produk lokal yang termurah.

Penduduk sipil juga mulai mempersenjatai diri mereka, mereka berbondong-bondong membeli senjata untuk berjaga-jaga jika terjadi kekerasan, disaat berkurangnya pengamanan dari pemerintah.

Dan akibatnya, di Peshawar dan Darra Adam Khel, diluar kontrol pemerintah di wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan, harga senapan melonjak lima kali lipat dalam setahun ini. Harga AK-47 sekarang 125,000 Rupe atau setara dengan 1,500 dolar.

"Diwilayah kesukuan tersebut terjadi peperangan. Taliban butuh senjata dan penduduk kesukuan juga perlu senjata untuk melawan Taliban", kata Habib Khan, pemilik salah satu toko senjata di Peshawar.

Di Darra Adam Khel, salah satu pabrik pembuatan senjata manual terbesar di Asia, harga senapan sangat bervarisasi. Senjata buatan Jerman adalah yang termahal, dan produk lokal yang termurah.

Mulai dari anak kecil hingga orang  tua bekerja membuat senjata atau mereparasi senjata sisa perang di gua-gua. Bahkan anak berumur dibawah 10 tahun mampu membuat peluru. Dari tempat inilah, salah satu tempat darimana Taliban mendapat persenjataan. Membeli AK-47 layaknya semudah membeli kue khas Pakistan yang baru matang dari penggorengan.

[zq/voa-islam/indtms]


latestnews

View Full Version