View Full Version
Selasa, 28 Jul 2009

Empat Anggota Abu Sayyaf Menyerahkan Diri


kota zamboanga - Empat orang yang di duga anggota Abu Sayyaf di laporkan menyerahkan diri ke seorang pejabat tinggi Kabinet dan di terbangkan ke Manila, di mana meraka tiba beberapa jam sebelum Presiden  Gloria Macapagal Arroyo menyampaikan SONA pukul 4 sore.


Sebuah sumber di Departemen Dalam Negeri, mengatakan anggota Abu Sayaf, 3 orang laki-laki dan seorang wanita menyerahkan diri kepada Deputi Penasihat Keamanan Nasioanal Luis Chavit Singson.

Informan penyelidik kepada Harian The Philipine, yang meminta namanya untuk tidak di sebutkan karena tidak punya wewenang untuk berbicara dalam masalah ini mengatakan, Singson tiba di Manila pada Senin jam 11 siang dengan pesawat pribadi bersama empat anngota Abu Sayyaf.

Pesawat di laporkan tiba langsung masuk ke hangar pribadi di Bandara Domestik Manila dimana mereka bertemu Sekretaris Dalam Negeri Ronaldo Puno.

Penyidik mencoba untuk berbicara kepada Puno untuk mendapatkan konfirmasi tentang penyerahan diri tersebut, tetapi seorang staffnya mengatakan dia sedang rapat.

Abu Sayyaf merupakan kelompok yang di cari karena aktivitas "teroris," termasuk penculikan terhadap warga sipil untuk tebusan.

Gubernur Sulu Abdusakur Tan mengatakan dia tidak memiliki informasi apapun seandainya ada penyerahan diri.

"Saya tidak memiliki gambaran tentang itu, faktanya, tidak  ada seorangpun  yang pernah berkordinasi dengan saya mengenai setiap anggota Abu Sayyaf yang ingin menyerahkan diri kepada yang berwenang," kata Tan.

Tan sudah berada di Manila untuk menghadiri pengumuman SONA oleH presiden.

mayor jenderal Ben Dolorfino kepala komandan Sulu's Task Force Comet, juga tidak memberi petunjuk.

"Saya di Kota Padagian mengunjungi pasukan kami, sejauh ini tidak ada berita atau berkoordinasi dengan militer atau anggota keamanan lain untuk penyerahan anggota Abu Sayyaf, terutama Parad," kata Dolorpino, merujuk kepada salah seorang pemimpin kelompok Abu Sayyaf.(aa/tlwj.com)

Gambar : www.aljazeera.net


latestnews

View Full Version