View Full Version
Rabu, 29 Jul 2009

Empat Di Tembak Mati Dalam Kejadian Terbaru Di Thailand Selatan-Polisi

Yala, Thailand(voa-islam)- Pejuang Islam yang ingin memisahkan diri dari pemerintah Thailand kemarin menembak 4 orang dan mencedrai 5 orang yang lainya dengan bom remot kontrol, kata jurubicara polisi setempat.

Pejuang telah menembak mati sepasang suami istri dalam serangan hendap awal Selasa dini hari tadi di perkebunan karet di wilayah Pattani, menurut sumber.

Ketika polisi melakukan  investigasi penembakan tersebut, pejuang meledakan bom yang di sembunyikan diantara mayat-mayat korban menyebabkan 3 polisi dan 2 orang setempat cedera, mereka menambahkan.

Juga di Pattani, seorang  pejuang pemisah yang menyamar sebagai tamu di pesta pernikahan menembak seorang laki-laki ketika pesta berlangsung pada Senin sore, menurut jurubicara polisi setempat.

Senin pagi, seorang tukang cat di tembak mati ketika dalam perjalanan menuju kedai kopi dengan mengendarai sepeda motor, peristiwa itu juga terjadi di Pattani

Beberapa propinsi seperti Narathiwat, Pattani, Yala dan sebagian wilayah Songkhla tergabung ke dalam  kesultanan Melayu Muslim sehingga direbut oleh kerajaan Siam(Thailand) pada 1902, hal inilah yang menyebabkan perjuangan terus menerus dari penduduk Muslim Thailand Selatan

Lebih dari 3,700 orang telah terkorban sejak perlawanan meningkat 5 tahun lalu.

Para Pejuang pemisah telah menjadikan orang-orang Siam(beragama Buddha) dan orang munafik sebagai target yang berada di bawah wilayah tuntutan mereka. (av/voa-Islam/dari berbagai sumber)


latestnews

View Full Version