Serangan Bom Tewaskan 4 Tentara Afghanistan

Kabul - Empat tentara Afghan tewas dalam ledakan bom di selatan Afghanistan, menurut pernyataan menteri pertahanan.

Dua tentara lain juga terluka saat kendaraan militer yang mereka tumpangi terkeda ledakan bom pinggir jalan di area Yachkal selata propinsi Helmand hari Rabu, kata statemen menteri pertahanan tersebut.

Tentara yang terluka tersebut kondisinya sudah stabil saat ini, statemen tersebut menyatakan lebih lanjut.

Propinsi Helmand menjadi jalur penghubung utama perjuangan Taliban sejak pemerintahan mereka dijatuhkan akhir 2001.

Meningkatnya kekerasan di propinsi Helmand menjadikan 20 tentara Inggris tewas pada bulan Juli ini saja. Jika dihitung total, ada lebih dari 50 tentara asing selain dari Inggris yang tewas di Agfhanistan. Lebih dari separuhnya merupakan tentara Amerika, berdasarkan perhitungan situs Icasualties.com.

Juli menjadi bulan paling mematikan bagi pasukan penjajah asing sejak mereka diterjunkan di negeri Afghanistan yang tak pernah berhenti bergolak kecuali saat pemerintah Islam Taliban berkuasa.

Sekitar 4000 tentara baru dari kontingen Marinir Amerika serta ratusan tentara Inggris dan Afghanistan ambil bagian dalam serangan besar terhadap para pejuang Taliban di propinsi Helmand. Tentara penjajah dan tentara Afghanistan mencari para pejuang Taliban hingga ke pelosok-pelosok propinsi sebelum diadakannya pemilu 20 Agustus mendatang.

Lebih dari 90.000 tentara dari 41 negara, dengan hampir 60.000 tentara berasal dari kontingen Amerika saat ini berada di Afghanistan.

Setelah delapan tahun pasukan penjajah internasional dibawah bendera NATO berada di Afghanistan, para analis melihat bahwa prospek mengalahkan Taliban masih kecil, mengingat Taliban sebelumnya sudah menguasai negeri tersebut selama lima tahun sebelum dimulainya invasi pasukan asing pimpinan Amerika.

[zq/voa-islam/mons]