View Full Version
Senin, 03 Aug 2009

NATO Kecam Buku Kode Etik Pejuang Taliban

Masih ingat dengan buku kode etik bagi pejuang Taliban? Para pejabat NATO hari ini mengecam terbitnya buku "Kode Etik Bagi Pejuang Taliban" tersebut, sebuah buku yang dikeluarkan oleh pemimpin Taliban bagi para pejuangnya untuk lebih membatasi serangan pada sasaran lebih spesifik agar tidak terjadi korban sipil.

Para pejabat NATO mengecam terbitnya buku tersebut dengan menyatakan bahwa aturan-aturan di buku tersebut sama sekali tidak merefleskikan kelakuan para militan itu di medan perang. Jubir NATO Brigjen eric Tremblay mengatakan jika buku tersebut adalah sebuah "alat propaganda". Bagi NATO dan Taliban, kedua belah pihak berusaha untuk menghindari jatuhnya korban sipil.

Tuduhan NATO jika buku ini diterbitkan tidak untuk "bersungguh-sungguh menghindari korban sipil" bagaimanapun harus dibuktikan jika dibandingkan dengan buku "aturan pertempuran" yang juga dikeluarkan oleh NATO bagi pasukan Amerika di Afghanistan. Buku dari NATO tersebut khususnya dibuat setelah serangan udara pesawat Amerika di propinsi Farah yang menewaskan 140 penduduk sipil. Dalam serangan udara tersebut terlihat jika tentara Amerika yang diterjunkan di Afghanistan sama sekali tidak mengikuti aturan yang dibuat oleh mereka sendiri.

Namun NATO masih kukuh dengan pendapatnya, bahwa dalam hitungan kasar 40% yang dibunuh Taliban adalah penduduk sipil. Sedang NATO dengan curangnya tidak memberikan prosentase penduduk sipil yang tewas oleh serangan mereka.

Mungkin, hal yang paling ditakuti NATO dalam perang yang masih berlansung ini adalah, bahwa prospek buku saku yang dikeluarkan Taliban adalah bukan propaganda akan tetapi merupakan usaha Taliban yang tulus untuk menghindari korban sipil. Buku-buku tersebut saat ini sudah tersebar luas dibeberapa wilayah Afghanistan.

[zq/voa-islam/news.aw]


latestnews

View Full Version