Helikopter yang dikirim ke Afghanistan mungkin tidak cukup aman digunakan dalam medang perang Afghanistan sebab heli tersebut tidak mempunyai cukup proteksi dalam masalah keamanan, kutip harian Daily Telegraph.
Para pilot marah, karena enam heli Merlins yang dibawa ke Helmand Desember lalu tidak berbahan baja anti peluru, lapor koran tersebut.
Juga dikutip pernyataan dari senior RAF yang mengingatkan jika heli tersebut tidak akan mampu ambil bagian dalam misi melawan Taliban.
Kepala bagian pertahanan menyatakan jika heli-heli Merlins tersebut telah dipasangi dengan pertahanan balistik dan sudah dimodifikasi untuk penggunaan operasional.
Para pilot kepada harian tersebut mengatakan mereka telah meminta heli Merlin Mk2 yang akan digunakan untuk memindahkan pasukan Inggris dan peralatan perang disekitar Helmand untuk di upgrade dengan biaya sekitar 100.000 poundsterling tiap helikopter.
Memindahkan personel dan peralatan menggunakan jalur udara mengurangi resiko dari serangan bom darat atau IED, yang biasanya memangsa tentara koalisi dan memaksa mereka bergerak dengan sangat lambat didarat.
Modifikasi
Namun, para pilot Inggris mengatakan jika permintaan upgrade helikopter mereka tidak dihiraukan dan para pilot itu mulai khawatir dengan berkurangnya pertahanan yang dapat mengancam nyawa-nyawa mereka.
"Saya tidak ingin orang yang keluar dari heli saya dengan lubang (tembakan-red) dibadannya", kata pilot armada Merlin kepada Telegraph.
"Kami akan mengirim kembali armada udara yang tidak memenuhi syarat pertahanan keluar Afghanistan. Sebab akan sama saja jika menggunakan armada tersebut seperti mengarungi jalanan yang penuh dengan ranjau".
Juru bicara Kementrian Pertahanan (MoD) menyatakan bahwa helikopter-helikopter tersebut akan siap akhir tahun ini.
"Heli Merlin Mk3 kami sudah mempunyai pertahanan balistik standart, dan akan dimodifikasi lagi agar benar-benar mampu beroperasi di medan tempur", kata jubir tersebut.
"Untuk alasan keamanan operasional, kami tidak memberikan detil spesifikasi kemampuan pertahanan heli kami. Sebab jika kami beberkan sekarang, musuh juga akan meningkatkan taktik serangannya".
"Meskipun demikian, kami akan terus menyediakan alat-alat pertahanan terbaik bagi kru kami dan penumpang untuk memelihara performa kami di medan Afghanistan yang sangat sulit.
Permasalahan utama sekarang ini sebenarnya bukan pada uang atau biaya modifikasi, namun permasalahannya malahan pabrik-pabrik kami tidak mampu menyediakan peralatan pertahanan yang akan dipasang di helikopter tersebut saat ini.
MoD mempertimbangkan, lebih baik memberikan helikopter ekstra lebih ke Afghanistan secepatnya dan kemudian mengizinkan para komandan untuk memutuskan apakah seimbang antara resiko menggunakan heli tersebut dan tidak menggunakan.
Kepala staff bagian pertahanan, Sir John Stirrup mengatakan, pengiriman lebih banyak armada udara dapat mencegah kerugian di lapangan dan Menteri Luar Negeri Lord Malloch juga mengatakan bahwa "disana" kita benar-benar kekurangan helikopter dilapangan.
[zq/voa-islam/bbc]