Paling tidak tiga orang termasuk dua polisi militer tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh Mujahidin Al Jazair di wilayah barat negeri itu.
Insiden terjadi hari Senin sore, saat sebuah bom meledak didekat konvoi kendaraan militer tersebut saat melewati propinsi Ain Defla, sekitar 120 km sebelah barat ibukota Al Jazair. Setelah kendaraan konvoi tersebut terkena ledakan, para penyerang masih menembaki mobil yang setengah hancur tersebut untuk memastikan polisi yang berada didalamnya tewas.
Manurut penuturan saksi mata, tentara yang sedang melakukan perjalanan tersebut mendapatkan serangan dari pinggir jalan saat tiba di distrik Tarik bin Ziad.
Pejabat setempat belum mau mengkonfirmasi insiden tersebut, dan belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun tidak ada pihak lain yang mampu melaksanakan serangan serangan seperti ini kecuali kelompok AQIM (Al Qaeda in Islamic Maghreb). Dalam dua bulan terakhir, Al Qaeda Al Jazair semakin meningkatkan serangan.
Pada 18 Juni, AQIM melaksanakan salah satu serangan terbesarnya, pada hari itu 24 polisi tewas setelah konvoi kendaraan mereka disergap para pejuang Al Qaeda Maghribi tersebut, insiden terjadi di wilayah Al Jazair timur.
Negeri ini telah lama mengalami konflik sipil, terhitung sejak tahun 1992, konflik tersebut sudah menewaskan paling tidak 200,000 orang.
[zq/voa-islam/ptv]