View Full Version
Sabtu, 29 Aug 2009

MNLF Siap Berperang Menghadapi Tentara Philipina di Sulu

Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) di Sulu bersiap-siap untuk berperang setelah pasukan pemerintah menyerang basis MNLF di pulau Matanguli, Balabac Palawan pada 19 Agustus 2009 lalu yang mengakibatkan 7 orang anggota pasukan regular MNLF tewas.

Pasukan MNLF di Sulu di bawah pimpinan Khayed Ajibun telah berkumpul di Indahan, Sulu dalam rangka persiapan menghadapi tentara militer Philipina akan menyerang basis mereka  di daerah tersebut. Komandan lainnya di Luuk, Sulu, Ustadz Habir Malik juga telah mengadakan rapat dan memerintahkan pasukannya untuk berada dalam status siaga tinggi setelah insiden di Palawan.

Nur Misuari pimpinan tertinggi MNLF telah menuduh pasukan pemerintah memprovokasi bentrokan di Palawan yang ia menggambarkannya sebagai "pembantaian".

Dia mengatakan insiden lain sebagai "pembantaian pulau corregidor" dan ini tidak akan di lupakan. MNLF akan memastikan bahwa setiap darah yang tertumpah akan terukir dalam sejarah MNLF.

Bagaimanapun, seorang mantan perwira MNLF di Sulu yang minta namanya di rahasiakan mengatakan "orang -orang di Sulu memiliki perhatian yang besar terhadap kata-kata Nur Misuari."  Dan juga mengatakan ini merupakan retorika lain yang di rancang untuk mendapatkan perhatian.

"Saya memohon kepada Misuari untuk melakukan sesuatu kepada pengikit setianya yang masih tersisa di Sulu," katanya.

Selama kunjungan Misuari di Sulu pada akhir May lalu, Ia mengumumkan secara terbuka bahwa ia telah berdiri di hadapan setengah juta pasukan di Mindanao yang siap melakukan peperangan pada suatu saat.

Komandan Ilaga, Bukay Manero, telah bergabung dengan MNLF.

Beberapa pemimpin agama di Sulu mengatakan bahwa ini adalah waktunya bagi Misuari untuk menunjukkan kemarahan dan kebenciannya kepada pemerintah,  jika Ia masih seorang pemimpin revolusi.

"Jika ia tidak bisa, maka ia bukan lagi seorang revolusioner tapi hanya seorang warga biasa yang membantu pemerintah," kata mereka. (aa/lwrn)


latestnews

View Full Version