Noordin M Top Belum Mati?

Kuala Lumpur (voa-islam.com) -  Meski telah dinyatakan tewas oleh Kepolisian RI, nama Noordin M Top belum dihapus dari daftar buron Kepolisian Internasional atau Interpol. Dalam laman Interpol, nama Noordin masih tercantum sebagai ‘Most Wanted List’ alias orang yang paling diburu.

Sampai tulisan ini dirilis, Sabtu (28/11/2009) pukul 10:10 WIB, nama Noordin Mohd Top masih dicantumkan dalam situs resmi interpol sebagai ‘Most Wanted List’ (orang yang paling diburu).

Nama, foto dan biodata Noordin masih terlihat di bagian ‘Red Corner’ dalam laman Interpol. Dia ditempatkan bersama 556 daftar buronan yang paling diburu di dunia.

Masih dicantumkannya nama Noordin dalam daftar buronan interpol itu memunculkan banyak pertanyaan. Dalam tulisan berjudul “Dead Terrorist Mat Top Is Still 'Tops' In Interpol Wanted List," laman Bernama.com menyebutkan, masih dicantumkannya nama Noordin dalam daftar buronan interpol, menghantui pikiran masyarakat, lebih dari dua bulan berita kematiannya. Kantor berita terkemuka yang berdomisili di Kuala Lumpur Malaysia ini menyebutkan, banyak yang mempertanyakan apakah Noordin benar mati atau dia masih hidup.

Jika Noordin belum mati, lantas siapa orang yang tertembak di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah pada 16-17 September 2009 lalu?

Tak hanya Interpol yang mencantumkan nama Noordin. Juga masih ada peringatan PBB atas Noordin yang belum dicabut.

Peringatan tersebut ditujukan kepada individu atau kelompok yang punya kaitan dengan organisasi teror, Al Qaeda atau Taliban.

masih dicantumkannya nama Noordin dalam daftar buronan interpol. Banyak yang mempertanyakan, apakah Noordin benar mati atau dia masih hidup?

Noordin dinyatakan tewas dalam penggerebekan Detasemen Khusus 88 di sebuah rumah di  Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah pada 16-17 September 2009. Noordin tewas bersama tiga pengikutnya yakni Ario Sudarso alias Aji, Adib alias Susilo, dan Urwah alias Bagus Budi Pranoto.

Noordin Cs dituding sebagai orang bertanggungjawab atas beberapa kejadian teror di Indonesia, termasuk pengeboman di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009.

Noordin dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Melayu Pontian Besar Kiri, di depan makam kakak Noordin, Arif. Pemakaman tempat Noordin dikuburkan hanya berjarak 150 meter dari rumah keluarga besarnya.[taz]