View Full Version
Senin, 14 Dec 2009

Keterlibatan Blackwater Diakui CIA

Meskipun sebelumnya berulangkali menyangkal, kini pihak CIA mengakui bahwa perusahaan keamanan Amerika Xe Services yang dulu bernama Blackwater turut melakukan operasi di Pakistan.

Jubir CIA George Little mengatakan bahwa Direktur dinas intelejen Amerika Leon Panetta telah mengakhiri kontrak dengan Xe Services dimana  sebelumnya dalam kontrak itu disebutkan bahwa para pekerja Xe Services diijinkan untuk mengisi bom pada pesawat tak berawak/drone milik CIA di  lapangan udara yang dirahasiakan di Pakistan dan Afghanistan.

Walaupun jubir tersebut dulu pernah menyanggah keterlibatan Blackwater di Pakistan dan Afghanistan, namun komentarnya tersebut bertentangan dengan pernyataan militer AS yang menyatakan bahwa perusahaan keamanan itu tidak terlibat operasi militer di Pakistan. Sama seperti pemerintah  Amerika sebelumnya, pemerintah Pakistan dan Xe Services sendiri juga menolak keberadaannya dalam operasi di Pakistan.

Beberapa waktu yang lalu, Jumat 11 Desember harian kenamaan Amerika The New York Times menyatakan bahwa Blackwater sudah tidak terlibat lagi dalam operasi militer CIA. Namun koran terkenal Inggris, The Guardian dihari yang sama menyatakan Blackwater atau Xe Services masih membantu operasi militer CIA dengan pesawat tak berawaknya di pangkalan udara rahasia di Pakistan. Di duga berada di pangkalan udara Shamsi di provinsi Baluchistan.

Blackwater Ikut Sejumlah Pemboman di Pakistan

Mantan pimpinan intelejen Pakistan/ISI, Asad Durani mengatakan dalam sebuah interview dengan Press TV bahwa Blackwater dengan nama baru saat ini masih terlibat dalam sejumlah operasi di Pakistan.

Komentarnya ini diucapkan setelah CIA mengakui keterlibatan Blackwater dalam operasi drone di Pakistan dan Afghanistan.

Masih menurut Durrani, Blackwater juga terlibat dalam sejumlah pemboman di Pakistan yang sering terjadi.

"Ide melakukan aksi ini, seperti aksi penyerangan di daerah sipil adalah untuk membuat pihak-pihak lain terlihat buruk dimata publik."

Dalam 2 tahun ini Pakistan seringkali dihantam serangan bom di banyak lokasi dan menewaskan lebih dari 2.000 penduduk sipil.

[voa-islam/ptv]


latestnews

View Full Version