Dagestan (voa-islam.com): Sejak Rabu pukul 8 malam hingga Kamis pukul 10 pagi, sebuah pertempuran antara dua mujahidin Dagestan melawan ratusan tentara Rusia akhirnya berakhir. Rumah yang menjadi benteng dua mujahid tersebut digempur dengan tembakan dari kendaraan tempur dan helikopter Rusia. Pertempuran ini terjadi di desa Korkmaskala.
Pada Kamis pagi sekitar pukul 10, tembakan berangsur berhenti. Pasukan Rusia menyatakan dua anggotanya "FSB Pasukan Khusus" terluka dalam penyerbuan ini.
Pasukan Rusia mengakui bahwa mujahidin melakukan perlawanan sengit semalam penuh
Desa Korkmaskala terletak 15 km dari Shamilkala (dulu Makhackala).
Berdasarkan laporan yang diterima, Amir Umar (selaku komandan Sektor Kadar dari Front Dagestan AR CE) dan satu asistennya gugur dalam pertempuran yang tidak seimbang jumlahnya tersebut.
Pasukan Rusia mengakui bahwa mujahidin melakukan perlawanan sengit semalam penuh tanpa berhenti terhadap pasukan khusus FSB, mereka berdua hanya menggunakan senapan mesin dan pistol.
Sumber pemerintah mengatakan bahwa pria yang tewas didalam rumah tersebut diidentifikasi sebagai penduduk desa Karamakhi, bernama Ismail Ichakayev (amir Umar), ia lahir pada 1972, ia pernah berpartisipasi dalam operasi militer tahun 1999 di Dagestan.
Semoga kedua martir tersebut mendapat anugrah mati syahid.
[voa-islam/kc]