Thailand Selatan (Voa-islam.com) - Dua serangan bom terpisah mengguncang dua provinsi perbatasan di Thailand selatan pada Rabu pagi kemarin, melukai 14 orang termasuk tentara dan polisi.
Serangan bom pertama terjadi di distrik Muang Patani, 10 orang, termasuk dua orang polisi terluka ketika seseorang yang di duga oleh polisi sebagai pejuang Patani meledakkan sebuah bom rakitan yang di sembunyikan dalam sebuah sepeda motor di depan sebuah restoran Rabu kemarin.
Bom tersebut meledak pukul 08:30 pagi sekitar 100 meter jauhnya dari pasar mingguan di Patani. Banyak tentara yang datang untuk berbelanja saat kejadian berlangsung.
Hampir seluruh pelanggan dari restoran ini adalah pejabat dan tentara Thailand.
Ledakan menghancurkan lima sepeda motor, tiga mobil. Jendela restoran dan toko-toko di dekatnya juga ikut hancur oleh ledakan.
Ini adalah kedua kalinya dalam enam bulan restoran tersebut menjadi sasaran serangan bom. Hampir seluruh pelanggan dari restoran ini adalah pejabat dan tentara Thailand.
Sementara itu di Yala, sebuah bom meledak disisi jalan dekat sebuah pasar kemarin pagi, melukai tiga orang tentara Thailand dan seorang warga sipil.
Bom meledak sekitar pukul 8:45 di sudut jalan masuk pasar Rotfai di distrik Muang, Yala.
Tentara yang terluka berasal dari markas Sirindhon yang sedang mengadakan paroli keamanan ketika bom rakitan meledak didekat mereka.