View Full Version
Senin, 25 Jan 2010

6 Mata-Mata Amerika Ditembak Mati Taliban Pakistan

Miranshah (voa-islam.com): Gerilyawan Taliban menembak mati enam orang di wilayah sabuk suku Pakistan barat laut yang bergolak, setelah mereka melakukan tindakan mata-mata untuk Amerika Serikat, kata para pejabat Ahad (24/1).

Mayat penuh lubang peluru kelima orang itu ditemukan Ahad di pinggir jalan di desa Kamsarobi, 30 kilometer di selatan Miranshah, kota terbesar di wilayah suku semi otonomi Waziristan Utara.

Lebih dari 740 orang telah tewas dalam kurang lebih 80 serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan sejak Agustus 2008.

"Taliban membunuh lima orang semalam, menuduh mereka melakukan mata-mata untuk Amerika, untuk membantu mereka melancarkan serangan pesawat tak berawak," kata perwira polisi daerah itu, Mehboob Shah, kepada AFP.

"Secarik catatan ditemukan pada mayat mereka, tertulis bahwa para korban melakukan tindakan mata-mata terhadap Taliban dan siapapun yang melakukan tindakan sama akan dibunuh dengan cara seperti ini," kata Mehboob menambahkan.

Mayat pria keenam ditemukan di desa Qutabkhel, lima kilometer di selatan Miranshah, dengan catatan yang sama dari Taliban, kata Shah.

Seorang perwira intelijen dan suku setempat membenarkan adanya insiden itu.

Taliban sering menangkap dan membunuh warga suku, jika mereka melakukan mata-mata untuk pemerintah Pakistan, atau pasukan AS yang beroperasi di sepanjang perbatasan di Afghanistan, di mana para pejuang Taliban memimpin perlawanan.

Serangan-serangan pesawat tak berawak menghantam wilayah barat laut bulan ini, semuanya di Waziristan Utara, yang merupakan kubu pertahanan pejuang Al Qaida, jaringan Taliban dan Haqqani, yang diketahui menyerang pasukan AS dan NATO di Afghanistan.

Lebih dari 740 orang telah tewas dalam kurang lebih 80 serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan sejak Agustus 2008.

Di tempat lainnya, seorang anggota paramiliter tewas Ahad, ketika Taliban menembakkan sebuah roket ke arah satu konvoi di dekat desa Malik Deenkhel, di Khyber, distrik suku lainnya di perbatasan Afghanistan.

"Seorang anggota pasukan keamanan tewas dan empat lainnya cedera setelah sebuah roket ditembakkan oleh gerilyawan dan menghantam konvoi mereka," kata kepala pemerintah wilayah Khyber, Shafirullah Khan, kepada AFP.

Washington mengatakan, wilayah suku, di mana pasukan keamanan bertempur melawan gerilyawan, telah menjadi tempat persembunyian yang aman bagi gerilyawan.

[eb]


latestnews

View Full Version