MOGADISHU (voa-islam.com): Jurubicara kelompok Somalia Hizbul Islam mengatakan kelompoknya bersedia menerima pejabat pemerintah yang akan bergabung ke kelompoknya.
Sheikh Mohammed Ali Ma'alin mendesak para pejabat pemerintah pembuat undang-undang menerima tawaran mereka dan mendukung Islam.
"Kami mendesak anggota parlemen Somalia untuk meninggalkan pemerintahan Sheikh Sharif Ahmed dan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dan agama karena itu adalah baik dibandingkan dengan hidup di bawah belas kasihan musuh," katanya kepada wartawan di Mogadishu.
Dia mengatakan para pejabat pembuat undang-undang harus mengambil contoh dari sesama anggota parlemen yang baru-baru mengatakan kelompok-kelompok Islam bukan pembunuh seperti yang digambarkan oleh pemerintah.
"Para pejabat pemerintah diberitahu bahwa Kelompok Islamis membunuhi orang-orang tapi itu hanya propaganda saja. Kami siap untuk menerima siapa pun yang meninggalkan pemerintah, "katanya.
Seorang anggota parlemen yang disebut Salah Badbado baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah resmi bergabung dengan kelompok Islam Al Shabaab.
Syekh Ali menegaskan bahwa kelompoknya tegas terhadap setiap pembicaraan dengan siapa pun, ia bersumpah untuk melanjutkan perjuangan melawan pemerintah rapuh yang didukung PBB dan pasukan Uni Afrika.
[gw]