View Full Version
Rabu, 17 Feb 2010

Abu Sayyaf Serang Pos Militer Philipina di Basilan

Basilan (Voa-Islam.com) - Kelompok pejuang Islam Moro yang diduga memiliki kaitan dengan jaringan Al-Qaeda dan Jamaah Islamiyah, Abu Sayyaf, menyerang sebuah pos militer di provinsi bergejolak, Basilan, di selatan Kota Zamboanga.

Polisi mengatakan serangan terjadi hari Senin (15/02) di kota Sumisip, namun berdasarkan klaim dari pihak militer mengatakan bahwa mereka berhasil memukul mundur para pejuang Abu Sayyaf yang dipimpin oleh Puruji Indama, orang yang termasuk dalam daftar tersangka paling dicari oleh pemerintah Philipiana di wilayah selatan.

..Serangan tersebut bertepatan dengan laporan bahwa sekitar 100 pejuang Moro dari Provinsi Sulu telah tiba di pulau Basilan.

"Kami telah meningkatkan keamanan dua kali lipat di provinsi ini demi menjaga kemungkinan serangan dari para pejuang Moro," kata Senior Superintendent Antonio Mendoza, komandan pasukan polisi di Basilan.

Serangan tersebut bertepatan dengan laporan bahwa sekitar 100 pejuang Moro dari Provinsi Sulu telah tiba di pulau Basilan.

Sementara itu di Zamboanga, pasukan pemerintah terus mengejar dua kelompok orang bersenjata yang pekan lalu menculik lalu enam orang, termasuk seorang pengusaha, di daerah Iligan City dan Lanao del Norte.

Kapten Arnold Gaslatan, Perwira informasi Divisi Infanteri ke-1 Angkatan Darat, mengidentifikasi korban sebagai Aliodin Rasman, Kaharo Pascual, Haji Usop Lidangan, Kahanudin Alompo, Manalo Buanding, dan Latipa Baunto.

Gaslatan mengatakan tubuh Rasman dan Pascual telah ditemukan oleh penduduk di suatu wilayah di Lanao del Norte beberapa saat setelah mereka diculik oleh sekelompok orang bersenjata.

Kedua korban diculik bersama dengan Alompo, Buanding dan Baunto sekitar pukul 7 Rabu malam di Poblacion Tangkal, Lanao del Norte.

Galastan megatakan bahwa motif dari penculikan tersebut adalah "rido" atau permusuhan antar keluarga.

Di sisi lain, Haji Usop Lidangan, 60, seorang pengusaha Muslim telah diculik oleh tiga orang bersenjata dari tempat tinggalnya pada Sabtu (13/02) sekitar pukul 9 malam di desa Agawi, Iligan City.

..Pemerintah Philipina terus menuduh bahwa kelompok pejuang Islam Moro, seperti Abu Sayyaf, dan MILF berada dibalik serangkaian penculikan yang terjadi diwilayah tersebut, meskipun kadang hal itu tidak terbukti dan telah dibantah oleh mereka..

Gaslatan tidak mengungkapkan di mana para penculik mengambil sandera mereka, kecuali mengatakan pasukan terus melacak para tersangka untuk menyelamatkan para sandera.

Insiden penculikan terbaru terjadi hanya beberapa hari setelah kelompok bersenjata tak dikenal membebaskan pekerja konstruksi yang mereka culik di daerah pedalaman Sulu, juga di Mindanao.

Penculikan telah menjadi puncak perhatian dari perdamaian dan ketertiban di Philipina selatan selama bertahun-tahun. Pemerintah Philipina terus menuduh bahwa kelompok pejuang Islam Moro, seperti Abu Sayyaf, dan MILF berada dibalik serangkaian penculikan yang terjadi diwilayah tersebut, meskipun kadang hal itu tidak terbukti dan telah dibantah oleh mereka. (aa/tm,sunstar)


latestnews

View Full Version