Thailand Selatan (Voa-Islam.com) - Dua orang pimpinan pucuk pejuang Muslim Thailand selatan di Yala, dipercaya terluka dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Thailand selama operasi pencarian dan penyerbuan Sabtu (20/02) kemarin.
Apichai Ruang-rit, wakil kepala pasukan khusus satuan tugas ke-15 mengatakan bahwa pertempuran pecah ketika unitnya dan Satuan Tugas ke-41 Resimen Ranger menyerbu sebuah rumah yang diyakini sebagai basis para pejuang Patani, didesa Pa Or distrik Bannang Sata.
Para tentara yang mengepung rumah langsung melepaskan tembakan yang kemudian dibalas oleh para pejuang Patani. Baku tembak pecah hingga beberapa saat sampai akhirnya mereda setelah para pejuang mundur kedalam hutan, kata Mayor Apichai.
Dua orang pejuang muslim patani, yang diidentifikasi sebagai Nuruddinh Jagalakee dan Sayutee Alimama, yang diyakini sebagai pemimpin senior pejuang Patani diduga telah terluka dalam baku tembak tersebut.
..Seorang pria yang diduga sebagai tokoh kunci dari Runda Kumpulan Kecil (RKK), sayap militer dari kelompok pejuang Patani tewas dalam sebuah penyerbuan..
Polisi juga sempat menyita beberapa peralatan pembuatan bom dari rumah tersebut.
Sebelumnya pada Kamis lalu, Seorang pria yang diduga sebagai tokoh kunci dari Runda Kumpulan Kecil (RKK), sayap militer dari kelompok pejuang Patani tewas dalam sebuah penyerbuan pada sebuah rumah oleh pasukan keamanan.
Menurut kepala polisi pusat operasi di provinsi selatan, Peera Phumpichet, Huzaifah Hayisamo, 32, yang ditemukan tewas setelah baku tembak dengan pasukan keamanan gabungan di sebuah rumah di Ban Ma Nangyong distrik Thung Yang Daeng, adalah salah satu yang tersangka pejuang Muslim Patani yang paling dicari oleh pihak keamanan.
Huzaifah diduga adalah pemimpin RKK di distrik Yarang dan Thung Yang Daeng, kata Peera.
Letnan Jenderal Pol Peera juga mengatakan polisi sedang memeriksa laporan bahwa para pejabat pemerintah tertentu berada di balik serangan terhadap kepala desa Ban Bua Thong di distrik Yala Than yang terjadi baru-baru ini. (aa/bp)