Al Shabaab Larang Siaran BBC dan VOA Karena Mempunyai Agenda Kristen

MOGADISHU (voa-islam.com): Pejuang Islam Somalia dari kelompok Al-Shabab melarang media penyiaran internasional, termasuk BBC dan VOA.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Jumat, kelompok ini mengatakan mereka menutup stasiun-stasiun FM yang menyiarkan program-program BBC di kawasan yang dikuasainya. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa semua peralatan stasiun radio akan disita.

Dalam pernyataan itu, Al-Shabab mengatakan BBC menyiarkan “agenda Kristen kolonial" terhadap Muslim dan BBC menentang fondasi pemerintahan Islamis di Somalia.

Al Shabaab juga mengatakan telah menginformasikan kepada jaringan media lokal untuk mengakhiri kontrak dengan BBC dan VOA.

Al-Shabab merupakan kelompok mujahidin paling menonjol yang berusaha menggulingkan pemerintah Somalia dan membentuk negara Islam. Jamaah ini menguasai sebagian besar Somalia selatan dan tengah, termasuk sebagian besar ibukota, Mogadishu.

Belum ada sepekan ini, Al Shabaab melakukan eksekusi mati terhadap salah satu pejuang mereka sendiri, karena pejuang Al Shabaab ini telah membunuh seorang warga sipil. Maka Al Shabaab menegakkan hukum yang sebanding menurut Islam yakni orang yang membunuh dibalas dengan dibunuh setelah diputuskan dalam pengadilan Islam mereka. Pelaksanaan eksekusi ini dilakukan di sebuah stadion di kota Marka yang dihadiri ratusan warga yang ingin menyaksikan.

[za/voa]