GAZA (voa-islam.com): Hamas merilis sebuah film animasi pada hari Minggu berisi pesan "mengerikan" bagi Israel: Jika tidak memenuhi tuntutan kelompok Islam ini, maka tentara Israel yang telah mereka sandera selama hampir empat tahun bisa pulang ke rumah dalam peti mati.
Kartun pendek tapi canggih ini menggambarkan ayah Gilad Schalit sedang jalan-jalan kosong berkeliaran dengan foto putranya dan berakhir dengan kata-kata "Masih ada harapan" - ini adalah produk terbaru dari mesin media milik Hamas.
TV dan stasiun radio yang dikendalikan oleh kelompok Hamas terus menyiarkan lagu dan video yang isinya mengancam negara Yahudi dan menggalang dukungan kepada kelompok Islami ini.
Tapi kartun terbaru ini juga secara luas disiarkan di TV Israel - dan bersifat lebih pribadi dan lebih emosional bagi banyak orang Israel terhadap nasib Schalit yang ditangkap oleh Hamas pada bulan Juni 2006.
Situs sayap media Hamas, yang memposting video tersebut, mengatakan hal itu dimaksudkan untuk menekan Israel untuk menerima tuntutan melakukan pertukaran tahanan dan memperingatkan pemerintah Israel bisa menyesal jika tidak membuat kesepakatan dengan cepat.
Ayah Schalit, yang wajahnya menjadi terkenal di Israel, adalah tokoh utama dari video tiga menit, 20 detik, dalam bahasa Ibrani dengan sub judul bahasa Inggris dan Arab ini. Noam Schalit biasanya berwajah bersih tanpa cambang, tapi dalam klip ini ia muncul dalam adegan film dengan tongkat dan kurus dan jenggot abu-abu, menunjukkan dia telah menjadi tua sambil menunggu putranya dibebaskan Hamas.
Menjelang akhir film, layar teks dalam bahasa Ibrani dan Arab memberitahu pemirsa bahwa upaya pemerintah Israel untuk meraih kesepakatan pertukaran tahanan berhasil. Noam Schalit duduk dekat persimpangan perbatasan Erez Israel dengan Gaza, di mana terlihat van hitam berisi peti mati terbungkus bendera Israel.
Sang ayah berteriak, kemudian terbangun, menemukan dirinya duduk di halte bus. Lalu sebuah layar teks berbunyi: "Masih ada harapan."
Hamas telah menempatkan penekanan pada perluasan sayap media mereka sejak merebut kendali atas Gaza pada 2007, dan mengusir pasukan yang setia kepada saingannya yang didukung-Barat, Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Hamas menolak mengatakan siapa yang membuat film hari tersebut pada hari Minggu.
Israel mengkritik film itu karena mengeksploitasi rasa sakit keluarga Schalit's. Jurubicara pemerintah Israel Mark Regev mengatakan film ini menunjukkan "karakter Hamas teroris dan kejam."
[za/ap]
Untuk menyaksikan video ini klik link di bawah:
http://qassam.ps/video-29-Cartoon_Film_for_Gilad_Shalit.html