SANGIN (voa-islam.com): Seorang Marinir Kerajaan Inggris kembali tewas dalam sebuah ledakan di Afghanistan, kata Departemen Pertahanan.
Marinir tersebut adalah anggota dari 40 Royal Marines Commando, ia tewas saat patroli jalan kaki di Sangin, Provinsi Helmand, Ahad pagi.
Kematian terakhir ini menjadikan jumlah personil tentara Inggris yang tewas di Afghanistan menjadi 285.
Sanak keluarga tentara yang tewas ini telah diberitahukan dan dalam jangka waktu tertentu mayat marinir ini akan dikembalikan, kata juru bicara Kementerian Pertahanan. Ini berarti kondisi mayat tersebut hancur sehingga perlu waktu untuk memulangkan mayat dengan layak.
Juru bicara Gugus Tugas Helmand, Letnan Kolonel James Carr-Smith, mengatakan: "Dia sedang dalam bagian patroli jalan kaki di sebuah operasi untuk mendukung Tentara Nasional Afghanistan ketika ia terkena ledakan.
"Dia meninggal dalam melaksanakan tugasnya, berusaha untuk memberikan jaminan dan keamanan kepada "warga lokal di Sangin" dan pengorbanan-nya tidak akan terlupakan," tutup Letkol James Carr-Smith.
[za/bbc]