KABUL (voa-islam): Para pejuang Taliban Afghanistan berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak milik pasukan penjajah Amerika di wilayah Bagh Syirkat kota Kunduz pada hari Minggu kemarin.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban dalam pernyataannya mengatakan: peristiwa tersebut terjadi pada jam satu siang hari Minggu ketika pesawat itu berputar-putar di ketinggian rendah di wilayah tersebut,tiba-tiba menjadi sasaran Mujahidin dan setelah beberapa saat jatuh ke tanah.
Pernyataan itu menambahkan: "Mujahidin mengatakan: Pesawat yang ditembak jatuh tersebut masih di lokasi sampai sekarang."
Satu tentara "NATO" tewas di Afghanistan timur:
Sementara itu, pihak NATO mengakui tewasnya salah seorang tentaranya pada hari Minggu - tanpa mengidentifikasi kewarganegaraannya - dalam serangan di Afghanistan timur, sebagai kelanjutan kerugian yang hampir setiap hari diderita oleh pasukan penjajah.
ISAF yang berada dibawah NATO tidak memberikan rincian apapun tentang kematian tentaranya, hanya menunjukkan bahwa dia terbunuh dalam sebuah serangan "pemberontak", sebuah istilah yang berarti dari pihak perlawanan terhadap penjajahan asing di negara itu.
Tentara itu adalah yang kedua tewas dalam serangan pada hari Minggu, setelah seorang tentara Inggris juga tewas dalam serangan "Taliban" di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.
Kerugian terus bertambah dibarisan penjajah, menurut angka yang diumumkan telah tewas 187 tentara sejak awal tahun ini.
Tahun 2009 adalah yang paling berdarah bagi pasukan penjajah yang dipimpin oleh Amerika Serikat dalam pertempuran yang berlangsung sejak 8 tahun melawan "Taliban", dan telah mengalami tewasnya 520 prajurit, menurut hasil perhitungan Kantor Berita "FRANCE pers" mengandalkan website independen.
Diperkirakan jumlah elemen pasukan penjajah di Afghanistan akan meningkat dari 130.000 tentara saat ini menjadi 150.000 tentara seiring datangnya musim panas mendatang,dimana dua-pertiganya adalah pasukan Amerika.
(ar/islammemo)