KANDAHAR (voa-islam.com): Seorang tentara Kanada yang seharusnya dua hari lagi menyelesaikan tugasnya di Afghanistan malah tewas terkena ledakan IED Taliban saat ia berpatroli di barat daya kota Kandahar.
Pte. Kevin McKay, 24, asal Richmond Hill, Ontario. Adalah anggota dari Batalyon 1, Putri Patricia's Canadian Light Infantry, berbasis di Edmonton.
McKay tewas sekitar pukul 08:00 waktu setempat hari Kamis saat berpatroli dekat desa Nakhonay di Kabupaten Panjwai, sekitar 15 kilometer barat daya kota Kandahar, kata para pejabat militer.
Sampai saat ini, pejuang Taliban di wilayah itu berjalan-jalan di masyarakat secara terbuka dan bersenjata. Meskipun di desa tersebut kehadiran tentara Kanada cukup signifikan.
Daerah ini penuh dengan bom pinggir jalan, dan tentara Kanada menemukan bom tersebut hampir setiap hari.
Kematian McKay menjadikan total 144 jumlah anggota Pasukan Kanada yang meninggal dalam misi penjajahan Afghanistan sejak dimulai tahun 2002.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Jumat, Perdana Menteri Stephen Harper kata McKay mengatakan: "Ada risiko dengan misi kami, tapi orang-orang pemberani Pasukan Kanada telah menunjukkan kepemimpinan, bersama mitra internasional kami, berdiri untuk: membantu orang-orang Afghanistan mencapai perdamaian dan stabilitas dan membangun kembali negara mereka," kata Harper.
[za/cbc]