GAZA (voa-islam.com): Belasan pria bertopeng menyerbu kamp musim panas Gaza milik PBB dan membakarnya, serta mengancam melakukan tindakan keras terhadap direktur badan pengungsi PBB untuk Gaza, pada Minggu (23/5/2010).
"Para penyerang meringkus seorang penjaga, mengikat dan meninggalkan surat dengan empat butir peluru mengancam direktur PBB urusan pengungsi Palestina, UNWRA untuk Gaza John Ging," kata seorang juru bicara badan itu Adnan Abu Hasna.
"Para pria bersenjata itu membakar kamp yang berisi peralatan rekreasi dan kolam renang. Kondisinya hancur total," kata Abu Hasna, menambahkan UMRWA berencana akan membuka kamp itu pertengahan bulan depan.
Para pria bersenjata itu memblokir jalan raya utama tepi pantai Gaza sebelum menghancurkan fasilitas itu, salah satu dari kamp-kamp musim panas terbesar di seluruh daerah itu yang memberi bantuan pangan untuk 250.000 anak pengungsi Palestina.
Tidak ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, tetapi agaknya dilakukan sebuah kelompok yang telah menyerang simbol-simbol Barat di Gaza di masa lalu dan menentang kamp-kamp itu karena mereka mengizinkan anak laki-laki dan perempuan berbaur.
John Ging juga mengemukakan, serangan itu dilakukan orang-orang yang bermental garis keras dan berikrar akan melanjutkan tugas badan itu di Gaza.
"UNWRA tidak akan terintimidasi oleh serangan-serangan ini. UNWRA akan memperbaiki lokasi ini," katanya.
Pasukan polisi yang dikuasai Hamas di Gaza sedang menyelidiki insiden itu, dan juru bicara kementerian dalam negeri Ihab al Ghussein mengatakan tindakan itu dikecam keras dan mereka yang berada dibelakannya harus bertanggungjawab.
Hamas tidak banyak berbuat untuk memberlakukan hukum Islam di Gaza, tetapi kelompok-kelompok lebih kecil telah melakukan serangan-serangan bom terhadap salon-salon kecantikan, kedai-kedai kopi,institusi-institusi Kristen dan kafe-kafe Internet.
[za/i.komp]