View Full Version
Ahad, 04 Jul 2010

Kembali Langgar Gencatan Senjata, AFP Bantu Klan Lokal Serang MILF

Mindanao (Voa-Islam.com) - Angkatan Bersenjata Philipina (AFP) lagi-lagi melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Front Pembebasan Islam Moro. AFP bergabung membantu salah satu klan di wilayah tersebut menyerang pasukan MILF dengan tembakan-tembakan mortir, disaat mereka justru ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian pemerintah untuk menengahi koflik antara penduduk lokal.

Pasukan Gabungan dari Batalyon Infanteri ke-6 dan pasukan pengintai dari Divisi Infanteri ke-6, Angkatan Darat Philipina yang ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian pemerintah, menyerang pasukan Angkatan Bersenjata Islam Bangsamoro dari Moro Islamic Liberation Front (BIAF - MILF) pagi ini (02/07) di Barangay Lagitan dan Meti di Sinsuat Datu Blah, Mindanao.

Pasukan tersebut bergabung dengan pasukan Datu Randy Karon dalam menyerang posisi para pejuang MILF, kata dalam pesan teks yang diterima dari pasukan MILF dilapangan.

..Mortir-mortir ditembakkan oleh pasukan gabungan AFP dan Dato Randy Karon ketika menyerang pasukan MILF yang mempertahankan posisi mereka

Mortir-mortir ditembakkan oleh pasukan gabungan AFP dan Dato Randy Karon ketika menyerang pasukan MILF yang mempertahankan posisi mereka setelah penyebaran pasukan perdamaian pemerintah di Barangai Tran, Kalamongog dan Datu Karon provinsi Sulatan Kudarat dan Datu Blah Sisuan 13 Juni lalu.

"Sangat disayangkan bahwa pasukan perdamaian yang diumumkan pemerintah, yang seharusnya tidak berpihak pada perseteruan antara Kelompok Datu Randy dan kekuatan MILF lokal dan keluarga Caludtiag, adalah orang-orang yang justru menyerang kami di siang hari bolong," menyampaikan salah satu komandan MILF yang saat ini terlibat dalam baku tembak.

"Ini hanya menegaskan bahwa tentara pemerintah tidak untuk misi penjaga perdamaian tetapi untuk operasi melawan pasukan MILF lokal," tambahnya. (luwaran)


latestnews

View Full Version