Pasukan Wanita Al Shabaab Unjuk Kekuatan

MOGADISHU (voa-islam.com): Sekelompok wanita dengan berpakaian dan memakai burqa menghunus senapan AK-47, mereka disebutkan terkait dengan kelompok Al-Qaidah Somalia, sebuah laporan media mengatakan pada hari Senin. Para wanita tersebut memakai pakaian Muslim tradisional dan berparade untuk pertama kalinya di ibukota Mogadishu, The Sun melaporkan.

Mereka memperlihatkan keterampilan senjata mereka, serta menuntut penarikan mundur pasukan penjaga perdamaian asing di negara Afrika yang hancur, kata laporan itu.

Para wanita ini adalah salah satu jaringan "teror" paling garis keras di Somalia, al-Shabaab, atau Pemuda Mujahidin, menurut laporan itu.

Sumber intelijen Inggris mengatakan perekrutan wanita ini sesuatu yang dianggap sangat kejam.

Aneh jika Inggris berkata seperti itu, bukankah dinas intelejen mereka juga mempunyai intelejen wanita yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi, termasuk menjual tubuh mereka. Juga, bukankah negara-negara Barat mempunyai tentara wanita yang mereka kirimkan ke daerah konflik. Lebih kejam mana, jika wanita-wanita Al Shabaab hanya mempertahankan tanah air mereka, sedangkan negara Barat mengirimkan tentara wanitanya untuk berperang di negara lain?

(za/indo-asian news agency)