Laporan Intelijen, Kelompok Jihad Akan Serang Kedubes dan Konsulat

LAHORE (voa-islam.com): Laporan yang disusun oleh badan-badan intelijen telah mengungkapkan bahwa kelompok jihadis berencana untuk melakukan serangan mematikan di kedutaan besar AS, Komisi Tinggi Inggris dan konsulat, sementara juga menargetkan 2.600 insinyur Cina yang bekerja pada beberapa proyek yang berbeda di Punjab, sebuah sumber mengatakan kepada harian di Kal Aaj pada hari Rabu.

Laporan tadi mengidentifikasi dua siswa dari sebuah seminari di Mansehra telah hilang mereka cenderung akan dikirim pada misi serangan bom dengan penargetan penting di Punjab, mereka bernama Abdullah dan Abul Rehman, yang berumur 14 sampai 15 tahun dan juga menunjukkan kartu identitas lima personil dari Rangers Pakistan yang mungkin dapat digunakan dalam kegiatan serangan. Disebutkan dalam laporan tersebut bahwa Tehreek-e-Taliban (TTP) Pakistan telah merencanakan untuk melakukan serangan terhadap Ketua Mahkamah Agung Pakistan Iftikhar Muhammad Chaudhry, Ketua Pengadilan Tinggi Lahore Hakim Khawaja Muhammad Sharif, Keadilan Khalilur Rehman Ramday, dan keluarga mereka. Para personel pasukan keamanan dan instalasi juga bisa menjadi target dalam waktu dekat, sementara itu kelompok ini juga merencanakan serangan terhadap tanker minyak NATO dan kontainer, kata laporan itu.

Menurut laporan intelijen lain, kelompok milik "Fiday Jihad" sedang merencanakan serangan dengan bom mobil atau bom rompi di kedutaan Amerika, British High Commission di Islamabad dan konsulatnya di seluruh negeri. (za/dailytimes.pk)