View Full Version
Senin, 02 Aug 2010

2 Prajurit Pertama NATO Tewas di Bulan Agustus, Siapa Menyusul ?

KABUL (voa-islam.com): Pasukan internasional(ISAF)di Afghanistan yang tergabung dengan NATO mengumumkan bahwa dua tentaranya tewas Minggu kemarin akibat ledakan bom rakitan (IED) di pinggir jalan di Afghanistan selatan.

Menurut Kantor berita France-Presse pasukan pendudukan tidak mengungkapkan kebangsaan tentara yang tewas dalam insiden terpisah tersebut.

Kantor berita tersebut mengatakan bahwa ini adalah dua tentara pertama dari pasukan pendudukan yang tewas pada bulan Agustus setelah bulan Juli mencatat jumlah korban tewas terbesar di jajaran pasukan Amerika sejak akhir tahun 2001, di mana 66 tentara AS tewas setelah pada bulan sebelumnya 60 prajurit tewas. sehingga jumlah pasukan NATO yang tewas dibulan Juli 103 orang.

Kantor berita itu menambahkan bahwa peledak uatan buatan tangan yang murah dan mudah untuk ditanam merupakan senjata yang favorit Taliban, dimana telah menyebabkan jatuhnya jumlah korban tewas terbesar di barisan pasukan pendudukan internasional dan Afghanistan.

Pejuang Taliban telah meningkatkan operasinya dan memperluas area operasinya sejak empat tahun lalu yang hampir mencakup seluruh bagian negara meskipun telah dikirim bala bantuan kepada pasukan internasional yang sebagian besar dari militer AS.

Obama: tujuan kita di Afghanistan sederhana

Di sisi lain, Presiden Barack Obama pada hari Minggu mengklaim bahwa tujuan yang ditetapkan di Afghanistan adalah relatif sederhana dan dapat dicapai.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran CBS Minggu kemarin, presiden AS menyatakan: "Apa yang kami ingin lakukan adalah sangat sulit namun merupakan tujuannya yang relatif sederhana yaitu untuk mencegah teroris bergerak dari daerah itu dan pembentukan kamp-kamp pelatihan ukuran besar yang mengorganisir serangan terhadap Amerika Serikat tanpa ada satupun yang menghukum mereka", menurut klaimnya.

Obama mengklaim dapat mencapai tujuan tersebut dan mendapatkan kerja sama yang cukup dari Pakistan dengan alasan supaya tidak menimbulkan ancaman untuk negaranya.

(ar/islammemo)


latestnews

View Full Version