Narathiwat (Voa-Islam.com) - Sebuah bom mobil berkekuatan besar meledak di luar sebuah bank di distrik Rueso, provinsi Narathiwat, salah satu provinsi perbatasan Thailand selatan yang bergolak akibat perjuangan pemisahan diri umat Islam akibat penindasan pemerintah Thailand.
Ledakan itu terjadi saat jam sibuk kemarin pagi, namun tidak ada korban, kata polisi
Beberapa orang yang berdiri didekat lokasi kejadian lolos dari hantaman ledakan karena seorang penduduk tak dikenal melihat kendaraan tersebut dan memberitahu polisi sebelum bom itu meledak.
Para ahli penjinak bom dipanggil untuk menjinakkan bom tersebut, namun bom lebih dahulu meledak sebelum mereka datang.
Kepolisian distrik Rueso mengatakan bom meledak sekitar pukul 08:05 pagi di depan bank Kasikornbank cabang Rueso yang hanya berjarak 150 meter dari kantor polisi.
..Meski masih dalam proses penyelidikan dan tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut, namun polisi Thailand kembali menuduh pejuang Patani yang melakukan pekerjaan tersebut
Ledakan itu menghancurkan pintu kaca bank dan menyebabkan kerusakan sekitar 10 rumah di dekatnya.
Mobil tersebut rusak parah dilalap api dan petugas pemadam kebakaran dan pekerja penyelamat dipanggil untuk memadamkan api.
Ahli penjinak Bom mengatakan setelah pemeriksaan pendahuluan bahwa bahan peladak dimasukkan ke dalam sebuah tabung gas untuk memasak ukuran 20 kg dan diledakkan dengan menggunakan sinyal telepon selular.
Polisi memeriksa cuplikan kamera pengintai di tempat tersebut untuk mencoba mengidentifikasi tersangka.
Meski masih dalam proses penyelidikan dan tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut, namun polisi Thailand kembali menuduh pejuang Patani yang melakukan pekerjaan tersebut. (bp)