BAGHDAD (voa-islam.com): Seorang pemimpin milisi paramiliter (anti Al Qoidah) yang didukung pemerintah dan dua orang pengawalnya tewas dalam sebuah kota di selatan Baghdad pada Selasa, sebuah sumber Departemen Dalam Negeri mengatakan.
Yaseen Malik al-Janabi, seorang pemimpin kelompok "Dewan Kebangkitan" (Shahwa) di kota Jurf al-Sakhar, tewas ketika beberapa orang bersenjata tak dikenal menembaki mobil mereka saat sedang meninggalkan rumahnya di kota yang terletak di provinsi Babel utara, sekitar 60 km selatan Baghdad, kata sumber itu kepada Xinhua pada kondisi anonimitas.
Dua pengawal Janabi juga tewas oleh serangan itu, kata sumber itu.
Dewan Kebangkitan Kelompok terdiri dari kelompok-kelompok bersenjata, mereka sebelumnya adalah pejuang Sunni anti Amerika, namun kini mereka berbalik arah dan mendukung Amerika, mereka turut memerangi jaringan Al Qoidah.
Dalam insiden terpisah, sebuah bom yang dipasang pada sebuah mobil sipil meledak di pagi hari di daerah selatan Baghdad's al-Amil, melukai dua warga sipil di atas kapal, sumber ditambahkan.
Juga di ibukota, setidaknya satu roket Katyusha menghantam wilayah Green Zone yang dijaga ketat, beberapa kantor pemerintah dan kedutaan asing berada didalam Green Zone.
Sumber tersebut tidak bisa memberi rincian lebih lanjut tentang serangan terhadap zona sekitar 10 km yang terletak di pusat kota Baghdad di tepi barat Sungai Tigris yang membagi ibukota Irak persegi. Kekerasan masih sering terjadi di kota-kota Irak. (za/XinHua)