View Full Version
Senin, 30 Aug 2010

Analis Barat Puji Serangan Mujahidin Kaukasus ke Markas Kadyrov

Kaukasus (Voa-Islam.com) - Serangan mujahidin Kaukasus terhadap kampung halaman presiden Chechnya bentukan Rusia, Ramzan Kadyrov yang menewaskan hampir 22 orang pengikut setianya pada hari Ahad (29/08) kemarin di puji oleh analis media barat.
 
Media-media Barat juga melaporkan keberhasilan serangan mujahidin terhadap markas Kadyrov tersebut.

Grigory Shvedov, kepala editor dari kantor berita internet Kaukasia Knot, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon dengan kantor berita Reuters dari biro Moskow: "serangan ini adalah pesan kepada Kadyrov, yang menganggap dirinya sepenuhnya mengendalikan situasi.

"Sabotase ini terlihat cukup sukses, dan merupakan tanda bahwa kita bisa berharap gelombang kegiatan serupa akan terjadi lebih lanjut".

Seorang ahli dari layanan analitis berbahasa Inggris-Amerika Serikat Radio Liberty, Liz Fuller, juga memuji keberhasilan operasi Mujahidin Kaukasus.

..60 Mujahidin berpartisipasi dalam operasi itu dan membuat olok-olokan kepada Kadyrov yang dalam beberapa tahun terakhir "secara konsisten melebih-lebihkan jumlah Mujahidin yang dibunuh dan meremehkan jumlah pejuang yang masih bersembunyi di pegunungan".

Dia mencatat dengan mengacu kepada Kavkaz Center bahwa 60 Mujahidin berpartisipasi dalam operasi itu dan membuat olok-olokan kepada Kadyrov yang dalam beberapa tahun terakhir "secara konsisten melebih-lebihkan jumlah Mujahidin yang dibunuh dan meremehkan jumlah pejuang yang masih bersembunyi di pegunungan".

Fuller menjelaskan bahwa serangan 29 Agustus sebagai serangan "skala terbesar" yang diluncurkan oleh pejuang Chechnya sejauh tahun ini, dan juga yang "paling berani" ketika para pejuang menargetkan "kampung halaman Kadyrov".

"Sebagian besar serangan yang telah dilaporkan selama tahun lalu hanya melibatkan lima atau 10 pejuang", kata Fuller, dan menambahkan:.

"Situs web perlawanan kavkaz.center saat ini mengatakan bahwa serangan pagi ini (29/08) adalah dilakukan oleh 60 pejuang yang terbagi dalam tiga kelompok terpisah, di bawah tiga komandan yang berbeda. Ini berarti serangan tersebut lebih besar dari yang telah kita lihat selama beberapa waktu.. Dan tentu saja pilihan target sangat signifikan dalam hal itu merupakan usaha yang jelas untuk mendiskreditkan, menghina dan mempermalukan. Kadyrov sendiri ".

"Identitas para mujahidin masih belum jelas", tulis radio Liberty Amerika dalam situs analitik berbahasa Inggris nya.

..serangan 29 Agustus sebagai serangan "skala terbesar" yang diluncurkan oleh pejuang Chechnya sejauh tahun ini, dan juga yang "paling berani" ketika para pejuang menargetkan "kampung halaman Kadyrov"

Sementara itu, kata kantor berita Amerika Serikat AP mengatakan laporang pada tempat kejadian memperlihatkan api dan lubang-lubang bekas peluru dari rumah pengikut Kadyrov yang hancur, dengan bagian-bagian tubuh mereka tergeletak di antara puing-puing.

Seorang penduduk desa Kadyrov, Vargan Edelgeriyeva, 48, mengatakan peperangan dimulai sekitar pukul 03:00 dini hari di sebuah bangunan konstruksi sekitar 150 meter dari kediaman Kadyrov.

Mujahidin melakukan "sapuan" terhadap rumah-rumah pengikut Kadyrov. Secara khusus, seorang boneka Kadyrov berusia 30 tahun telah "disapu" dengan sebuah granat tangan di salah satu rumah-rumah tersebut.

Berdasarkan informasi dari mujahidin yang ikut serta dalam operasi khusus tersebut, 3 orang mujahidin gugur dalam serangan di desa Khosi-Yurt sedangkan 2 lainnya belum diketahui nasibnya karena mereka belum menghubungi komando mujahidin. Laporan tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan oleh pihak Kadyrov bahwa mereka telah menewaskan 12 orang mujahidin dalam serangan tersebut. (aa/kavkaz)


latestnews

View Full Version