View Full Version
Selasa, 21 Sep 2010

Al Qoidah Melebarkan Sayap ke Uganda

KAMPALA (voa-islam.com): Sumber-sumber keamanan Barat mengatakan kepada The Daily Telegraph bahwa serangan terhadap penggemar sepak bola saat menonton final Piala Dunia di Uganda telah dilakukan oleh "Al-Qoidah di Afrika Timur," daripada kelompok As-Shabaab Somalia yang mengaku bertanggung jawab.

Para pejabat Amerika telah melakukan pembicaraan baru-baru ini mengenai peningkatan aktivitas al-Qoidah di Afrika Timur di mana militan telah membantu melatih para pejuang As-Shabaab.

As-Shabaab telah menyatakan setia kepada Al-Qoidah, namun kemampuannya untuk memulai serangan di luar negeri itu terbatas sampai terjadinya serangan Kampala pada bulan Juli lalu. Kelompok ini baru-baru ini telah terlibat dalam pertempuran sengit di ibukota Somalia Mogadishu.

Tadi malam aparat keamanan Belanda terus menginterogasi pria Inggris asal Somalia yang ditahan di pesawat di bandara Schiphol dalam perjalanan dari Liverpool ke Entebbe.

Jaksa Belanda mengatakan mereka menyelidiki orang itu untuk link ke sebuah organisasi teroris tapi tidak menemukan bahan peledak.

"Orang ini bisa saja datang ke sini untuk menyebabkan gangguan, bukan karena militan di Mogadishu yang mengatur dia," kata diplomat itu.

Seorang konsultan keamanan yang mengkhususkan pada Somalia mengatakan ada arti "bahwa pemboman Piala Dunia akan menjadi satu kali saja, dan As-Shabaab mengirim orang-orang sini dari Somalia."

Mungkin belum ada bukti bahwa As-Shabaab sedang tidur dibawah sel-sel di Uganda untuk serangan lain - namun itu tidak berarti mereka tidak akan melakukannya lagi. "

Kebanyakan orang asing yang bergabung ke barisan As-Shabaab diyakini terbang dari Kenya dan kemudian melintasi perbatasan tanah porous dengan Somalia, atau terbang ke negara semi-otonom Somalia utara dan selatan kemudian melakukan perjalanan dari sana.

Untuk perjalanan ke Uganda dan kemudian berniat untuk mencapai Somalia akan melibatkan menyeberangi setidaknya dua perbatasan internasional. (za/garowe)


latestnews

View Full Version