ISLAMABAD (voa-islam.com): Sebuah video yang diproduksi oleh para pejuang Islam asal Jerman di Afghanistan baru saja di posting di sebuah situs Al Qoidah, film yang ditujukan untuk merekrut anggota baru ini telah menjadi cahaya segar mengenai bagaimana orang Eropa Islam bisa bergabung dengan para pejuang yang berperang di pegunungan wilayah kesukuan Pakistan.
Film berdurasi 51 menit tersebut menampilkan pria-pria bersenjata dan berbahasa Jerman, bersenjatakan AK-47, senapan ringan dan mortir. Dalam rekaman tersebut tampaknya mereka sedang menembaki tentara Pakistan di Waziristan Selatan dan Orakzai, area yang dekat dengan perbatasan Afghanistan.
Video tersebut juga menampilkan seorang pria dengan wajah bersih berpenampilan Kaukasia, yang memakai topi baseball dan kacamata.
Peran dari "Taliban Jerman", seperti yang disebutkan para analis mulai ramai muncul pekan lalu ketika sumber-sumber keamanan mengatakan ada delapan orang Jerman yang diyakini menjadi pusat perencana dari jaringan Al Qoidah untuk melancarkan serangan-serangan di kota-kota Eropa.
Pihak otoritas Jerman percaya bahwa sedikitnya 70 warga Jerman telah berangkat ke Pakistan untuk mengikuti pelatihan, dan sepertiganya telah kembali ke Jerman.
Hari Senin kemarin, sebuah serangan pesawat Drone milik Amerika menewaskan delapan pejuang Taliban, lima diantaranya disebutkan adalah warga negara Jerman, menurut sumber-sumber keamanan Pakistan.
Video dari "Taliban Jerman", ini difilmkan dalam gaya sebuah kisah perjalanan, ditambahi kata-kata mengenai keindahan lembah hutan dan kawasan air terjun yang indah, juga terdapat suara panggilan mengangkat bersenjata dalam bahasa Jerman. Pria dalam video tersebut menasihati para pemuda Muslim untuk bergabung dengan mereka dalam perjuangan melawan Pakistan dan sekutu Amerika.
"Bergabunglah dengan Mujahidin Taliban dalam perang suci melawan pemerintah kafir sehingga kita bisa menerapkan hukum Syariah di Pakistan dan membalas semua kejahtan terhadap kami," kata seorang pejuang dalam video tersebut yang berjenggot lebat.
Video ini sendiri diproduksi oleh Gerakan Islam Uzbekistan yang erat terkait dengan Al Qoidah dan Taliban Pakistan. Gambar pada film tersebut diambil pada bulan April dan Juni tahun ini. (za/tele)