View Full Version
Rabu, 06 Oct 2010

Anggota Senior Al Qoidah Arab Saudi Gugur di Afghanistan

KABUL (voa-islam.com): Seorang anggota Al Qoidah yang dicari-cari pemerintah Arab Saudi dikabarkan gugur dalam sebuah serangan udara Amerika baru-baru ini di Afghanistan.

Sa'ad Muhammad al Shahri, seorang pejuang lama dan merupakan putra seorang pensiunan kolonel Saudi. Ia dikabarkan meniggal dalam sebuah serangan udara di Afghanistan beberapa hari lalu seperti yang dilaporkan Gulf News. Al Shahri dikenal luas sebagai pelatih pejuang muda di Afghanistan dan pernah berasosiasi dengan kelompok Hizb-i-Islami pimpinan Gulbuddin Hekmatyar.

Al Qoidah kemudian merilis rekaman yang mengumumkan kematian al Shahri, dan seorang "jihadis" lainnya memberitahukan kematian al Shahri tersebut kepada ibunya.

Lokasi serangan udara yang mengakibatkan gugurnya al Shahri tidak diinformasikan detilnya, namun NATO mengumumkan mereka telah melakukan serangan udara di daerah Lembah Korengal, propinsi Kunar pada 25 September. Dalam serangan itu NATO mengklaim serangannya telah mewaskan seorang pemimpin senior Al Qoidah bernama Abdallah Umar al Qurayshi, seorang "ahli peledak" bernama Abu Atta al Kuwaiti, dan beberapa pejuang asing asal Arab. Shahari diperkirakan adalah salah satu pemimpin Al Qoidah yang melakukan pertemuan bersama al Qurayshi dan al Kuwaiti pada waktu itu.

Al Shahri sendiri telah dicari-cari pemerintah Saudi sejak 28 Juni 2005, ia ditempatkan dalam 36 "teroris" paling dicari pemerintah Saudi. Ia dianggap bertanggungjawab atas serangan-serangan domestik.

Pada tahun 1989, pada saat ia berumur 15 tahun, al Shahri pergi dari rumah dan bergabung dengan mujahidin di Afghanistan untuk berperang melawan Uni Soviet, berdasarkan perkataan ayahnya Kolonel Muhammad Mubarak Al Jubairi al Shahri.

Setelah perang dengan Rusia selesai di Afghanistan, al Shahri balik ke Saudi dan tinggal di kerajaan itu selama tujuh tahun. Kemudian ia menikah dan mempunyai dua anak. Kemudian ia pergi meninggalkan keluarganya dan berangkat lagi ke Afghanistan tanpa memberitahu siapa-siapa. Ibunya mengatakan ia juga mempunyai seorang istri dari Afghanistan dan dikaruniai tiga anak. (za/lwj)


latestnews

View Full Version