Lima Tentara NATO Tewas di Afghanistan Hari Ahad

KABUL (voa-islam.com): Serangkaian ledakan bom dan serangan Taliban telah menewaskan 11 orang di Afghanistan pada hari Ahad ini, jumlah itu termasuk lima anggota NATO dan tiga polisi Afghanistan, kata para pejabat.

Serangan ini datang sehari setelah para pejuang Taliban menyerang sebuah pangkalan NATO di Afghanistan timur, serangan tersebut menunjukkan semangat para pejuang bahwa "semangat mereka belum rusak meskipun gelombang serangan Amerika dengan kekuatan senjata besar telah dikerahkan."

Juga pada hari Ahad, kantor presiden Afghanistan mengatakan mantan duta besar Afghanistan untuk Pakistan yang diculik Taliban dua tahun lalu di kota Peshawar Pakistan telah dilepaskan dan kembali ke rumah dengan aman.

Diplomat, Abdul Khaliq Farahi, dibebaskan di Afghanistan timur pada hari Sabtu dan telah kembali ke Kabul. Farahi sedang menuju rumahnya dari konsulat Afghanistan di kota perbatasan Peshawar pada 22 September 2008, ketika orang-orang bersenjata menghentikan kendaraannya dan menculiknya, sopirnya pada saat itu terbunuh.

"Abdul Khalik farahi dalam kondisi baik dan sekarang berada di Kabul bersama keluarganya," kata kantor Karzai.

NATO Tewas

NATO mengatakan tiga anggota koalisi tewas dalam serangan Taliban di Afghanistan timur. Koalisi militer internasional tidak memberikan detil lebih lanjut mengenai kebangsaan para tentara yang tewas.

Di wilayah selatan, sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang tentara Denmark dan melukai seorang juru bahasa, kata militer Denmark. Ada sekitar 700 tentara Denmark yang diturunkan di Afghanistan, terutama mereka ditempatkan di wilayah Helmand. Seorang tentara NATO lainnya tewas dalam serangan terpisah di tempat lain di Selatan juga pada hari Ahad, kata pasukan koalisi.

Kematian pada hari Ahad ini telah membawa jumlah 31 tentara koalisi yang tewas di Afghanistan hanya pada bulan ini saja.

Serangan Taliban juga menewaskan tiga polisi Afghanistan ketika kendaraan mereka menghantam sebuah bom pinggir jalan di propinsi Uruzgan selatan, kata gubernur Khudi Rahim. Dua polisi lainnya luka-luka dalam ledakan di distrik Tarin Kot.

Pada Sabtu paginya, Taliban juga membakar sebuah konvoi perbekalan bahan bakar NATO. Sekelompok orang bersenjata menyerbu truk di distrik Behsud propinsi Nangarhar di pinggiran kota Jalalabad. 12 truk NATO terbakar dalam insiden ini. (za/AP)